Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tentang Keluarga dari Istri Kedua Kim Jong Nam
17 Februari 2017 23:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT

Kematian Kim Jong Nam Senin lalu menyiagakan kepolisian Makau terhadap keselamatan keluarga sang mendiang yang tinggal di Makau.
ADVERTISEMENT
Kasus kematian Jong Nam masih diselidiki oleh kepolisian Malaysia, termasuk sejauh apa dampak dari kematiannya.
Pejabat keamanan Makau, Wong Sio Chak, mengatakan bahwa otoritasnya tidak akan membeberkan bentuk perlindungan apa yang diberikan, meskipun ia menjamin akan memerhatikan secara penuh perkembangan kasus tersebut.
“Otoritas Makau akan terus berusaha --dengan cara yang legal-- untuk melindungi keamanan dan hak dari warga, pengunjung, maupun orang yang tinggal di Makau,” ucap Sio Chak, dilansir situs berita Malaysia The Star Online.
Jong Nam tinggal di Makau bersama sang Istri kedua, Lee Hye Kyong, dan anak laki-lakinya Kim Han Sol (21), serta anak perempuannya Kim Sol Hui (17). Sementara istri pertamanya tinggal di Beijing.
“Dia (Lee Hye Kyong) adalah orang yang sangat sederhana, selalu bersemangat, dan sangat terbuka. Meski demikian, kami tidak pernah membicarakan tentang Korea Utara,” sebut salah satu sumber yang mengenal istri kedua Jong Nam (17/2).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Han Sol --yang pernah sekolah di Bosnia dan Peranceis-- dan Sol Hui, dibesarkan di sekolah internasional di Makau.
“Mereka seperti anak pada umumnya, mereka sangat aktif mengikuti banyak kegiatan. Mereka tidak terlihat seperti menyembunyikan apapun,” kata sumber yang mengenal keluarga tersebut.
Han Sol dan Sol Hui, saat mereka berusia 14 dan 10 tahun, ikut serta dalam sebuah kegiatan Pramuka Portugis di Makau dan sebuah kelompok Katolik selama empat tahun.
Saat itu orang-orang belum mengetahui latar belakang keluarga Hye Kyong, meskipun orang-orang dengan segera sadar akan kejanggalan yang menyelimuti keluarga tersebut.
“Anak-anaknya baik-baik saja. Meski begitu, mereka langsung menghindar ketika ditanya detail cerita latar belakang. Mereka juga sering tidak ada di rumah,” ungkap sumber seperti dilansir The Star.
ADVERTISEMENT
"Suatu saat, mereka pernah menghilang tanpa informasi apapun,” tambahnya.
Walaupun Jong Nam sering berpergian, anak-anaknya dikenal tetap dekat dengan ayahnya.

“Kapanpun sang anak punya masalah, saya tahu bahwa dia langsung menghubungi Jong Nam,” sebut sumber lain.
“Sampai sekarang mereka selalu merasa aman di Makau,” tambahnya.
Selama bertahun-tahun, keluarga tersebut berpindah-pindah di Makau. Meski begitu, warga pulau kecil di pinggir China itu tidak menyadari siapa mereka, karena keluarga Jong Nam selalu menampilkan sosok yang rendah hati.
“Saya tidak tahu dia siapa sebelum melihat wajahnya di koran,” kata seorang sumber lain yang tinggal bertetangga dengan Jong Nam selama tiga tahun di Cheoc Van, Coloane.
Di situ, 10 tahun yang lalu, Jong Nam masih tinggal di sebuah villa di bibir laut dan tampak memiliki keadaan ekonomi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

“Dia selalu menggunakan kacamata hitam. Saya juga hanya melihatnya keluar masuk rumah dari mobil. Dan selalu mobil-mobil mahal,” ucapnya.
Ia juga menyebut bahwa Jong Nam jarang berbicara pada orang lain dan jarang pula menerima tamu.
“Dia tidak pernah menyapa saya, tidak pernah melihat ke orang-orang,” lanjutnya.
“Saya tidak pernah melihat keluarganya, tapi, saya beberapa kali melihat satu atau dua orang, sepertinya petugas keamanan, yang berjaga di luar rumah,” ucap sumber yang sama.
Saat ini, investigasi masih berlanjut. Dua orang perempuan ditangkap oleh pihak keamanan Malaysia, yaitu Siti Aisyah dari Indonesia dan Doan Thi Huong dari Vietnam. Keduanya mengaku dijebak oleh empat orang pria yang saat ini belum diketahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT
