Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara yang sedang berkembang. Perkembangan itulah yang membuat negara ini masih memiliki begitu banyak kekurangan. Tak jarang, kekurangan-kekurangan itu kemudian membuat kita — anak-anak mudanya — mengeluh. Apalagi jika membandingkan Indonesia dengan negara-negara lain yang memang lebih maju dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Padahal, kekurangan adalah hal biasa dalam perkembangan. Itu juga yang terjadi di Indonesia saat ini. Berpangku tangan pada pemerintah saja bukanlah pilihan tepat.
“Kita enggak bisa menuntut orang lain [untuk membuat perubahan itu]. Kita juga harus bergerak untuk menghasilkan sesuatu,” ucap Meidy Fitranto, CEO sekaligus Co-Founder Nodeflux, sebuah perusahaan teknologi artificial intelligence.
Meidy tentu tidak sembarangan bicara. Lewat Nodeflux, ia dan partnernya, Faris Rahman, telah melakukan pergerakan nyata untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan akan menjadikan Indonesia lebih baik lewat teknologi AI.
Teknologi AI Nodeflux dapat digunakan untuk menyelesaikan banyak masalah di Indonesia, seperti kemacetan, banjir, dan keamanan. Mereka bahkan sudah menjadi partner pemerintah dalam berbagai proyek, termasuk pemantauan keamanan untuk para atlet di Asian Games 2018. Teknologi Nodeflux juga digunakan oleh pemerintah DKI Jakarta dalam penerapan Jakarta Smart City, termasuk teknologi water level monitoring untuk mengawasi tinggi muka air di Pintu Air Manggarai.
ADVERTISEMENT
“Kita ingin Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara lain, bisa mengekspor produk teknologi yang dikembangkan di dalam negeri. Kita juga ingin bisa men-solve problem kita sendiri di Indonesia dengan teknologi,” ujar Faris.
Tidak hanya Meidy dan Faris yang berkontribusi mengubah Indonesia. Rupanya, ada banyak orang yang bergerak dalam bidangnya masing-masing dengan satu tujuan: membuat perubahan di lingkungannya, yang berujung pada Indonesia yang lebih baik. PT Astra International Tbk kemudian memberikan apresiasi pada mereka dengan memberikan SATU Indonesia Awards — sebuah gelaran yang sudah berjalan selama satu dekade dan mengangkat puluhan pembuat perubahan dari seluruh Indonesia.
Nodeflux adalah salah satunya. Berkat prestasi dan dampak yang mereka berikan lewat teknologi, pada 2018 lalu Nodeflux menerima SATU Indonesia Awards di bidang teknologi, bersanding dengan para pembuat perubahan lain di berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
“Indonesia itu negara besar. Diprediksi tahun 2040 kita top 5 rank di dunia. Ini negara yang berhak untuk menuju ke sana. Dan kita enggak bisa berharap satu presiden membawa Indonesia ke sana. Harus collective effort. Kita harus berkontribusi untuk bersama-sama menuju ke arah itu,” ujar Meidy.
Setuju?
Satu dasawarsa SATU Indonesia Awards kembali digelar pada tahun 2019 ini dan pendaftaran sudah dibuka. Apakah Anda memiliki organisasi yang telah membuat perubahan atau Anda mengenal orang-orang di sekeliling Anda yang telah membuat perubahan bagi lingkungan sekitarnya? Daftarkan diri Anda atau orang yang Anda kenal untuk penghargaan SATU Indonesia Awards 2019 di sini !