Tentara di Pangkalan Militer Filipina Mengamuk dan Tembak Mati 4 Rekannya

11 Februari 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang tentara yang bertugas di sebuah pangkalan militer di Kota Cagayan de Oro yang terletak di selatan Filipina mengamuk dan menembak empat rekannya. Ini terjadi pada Sabtu (11/2) pukul 1 dini hari waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Awalnya pelaku menembak empat personel tentara yang sedang berjaga di sebuah ruangan. Setelah itu, ia pindah ke ruangan lain dan disergap oleh dua tentara lainnya.
Kedua tentara tersebut kemudian langsung membunuh pelaku. Sehingga, total korban jiwa dalam insiden ini menjadi lima orang.
"Kami meyakinkan masyarakat bahwa ini adalah insiden lokal," ucap juru bicara Divisi Infanteri IV, Mayor Francisco Garello, dilansir dari Reuters, Sabtu (11/2).
Selain kelima orang yang tewas itu, diketahui ada sejumlah tentara lainnya yang terluka parah.
Saat ini, pasukan militer Filipina tengah menggelar investigasi internal untuk mengidentifikasi penyebab masalah tersebut. Termasuk dugaan adanya kesalahan di proses perekrutan dan pelatihan.
Ini bukan insiden penembakan pertama yang terjadi di Filipina dalam kurun waktu satu tahun belakangan. Pada Juni 2022 lalu, Mantan Wali Kota Lamiten Selatan, Rose Furigay, tewas ditembak saat menghadiri wisuda putrinya di Universitas Ateneo de Manila.
ADVERTISEMENT