Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tentara Filipina Ambil Alih Kota dari ISIS dalam 12 Jam
5 Juli 2018 12:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Kamis (5/7), pertempuran ini terjadi di kota Datu Paglas antara tentara Filipina melawan Pasukan Kebebasan Islam Bangsamoro (BIFF) yang telah berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
BIFF hendak menguasai kota yang terletak dekat kawasan rawa tempat milisi separatis bersembunyi.
Menurut komandan batalion serang di Datu Paglas, Letnan Kolonel Harold Cabunoc, pertempuran selama 12 jam di kota itu menewaskan empat milisi dan melukai dua lainnya. Beberapa tentara juga terluka, namun tidak disebut jumlahnya.
Saat ini tentara Filipina tengah mengejar sisa-sisa milisi BIFF yang kabur ke wilayah perbukitan.
"Militer akan terus menggagalkan rencana BIFF yang ingin menebar teror pada masyarakat," kata Cabunoc.
Walau komplotan ISIS telah terusir, namun ratusan warga yang dievakuasi masih belum bisa kembali ke rumah mereka. Tentara masih harus menyisir kota untuk menjinakkan peledak dan ranjau yang ditanam ISIS.
ADVERTISEMENT
Pertempuran kali ini jadi cermin berbenahnya kemiliteran Filipina dalam strategi menghadapi ISIS. Sebelumnya tentara Filipina butuh waktu lima bulan untuk mengalahkan ISIS yang menguasai kota Marawi tahun lalu.
Sejak pertempuran Marawi yang menewaskan sekitar 1.000 orang, pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte meningkatkan intensitas pemberantasan terorisme di Mindanao.
Dalam empat bulan terakhir, lebih dari 40 milisi ISIS di Filipina tewas dalam serbuan militer dari darat dan udara. Filipina tidak ingin peristiwa Marawi kembali terulang.