Tentara Israel Halangi Ambulans Evakuasi Korban Serangan di Tepi Barat

28 Agustus 2024 12:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ambulans Palestina. Foto: Aziz Taher/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ambulans Palestina. Foto: Aziz Taher/REUTERS
ADVERTISEMENT
Tentara Israel menghalangi ambulans dari Bulan Sabit Merah mengevakuasi korban serangan di kamp pengungsian Tubas.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa (28/8) Israel meluncurkan serangan skala besar ke Tepi Barat. Militer Israel menyebut, serangan dilakukan lewat udara dan darat,
Otoritas Palestina mengungkap serangan terbesar Israel ke Tepi Barat sejak 2002 ini, menewaskan 9 orang warga Palestina.
Dikutip dari Al-Jazeera, serangan Israel kali ini menghantam kamp pengungsi Palestina di Tubas. Terdapat empat korban jiwa di sana. Sedangkan korban lainnya berada di beberapa area.
Selain korban jiwa terdapat pula korban luka di Tubas.
Bulan Sabit Merah menyatakan, mereka menemui masalah untuk menuju Tubas demi mengevakuasi korban. Sebab, tentara Israel melarang ambulans Palestina masuk ke lokasi serangan.
Belum ada keterangan dari pihak Israel perihal pemblokiran yang dilakukan oleh tentaranya di Tepi Barat. Israel masih pula bungkam soal tujuan serangan.
ADVERTISEMENT
Sejak perang Gaza pecah kekerasan di Tepi Barat turut meningkat. Data sejumlah lembaga, selama periode tersebut sebanyak 650 warga Palestina tewas akibat serangan Israel.