Tentara Israel Meledakkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Rumah yang diledakan Israel. Foto: Raneen Sawafta/Reuters

Tentara Israel pada Rabu (24/1) meledakkan rumah warga Palestina yang diduga membantu pembunuhan di Tepi Barat pada Juni 2023 lalu. Korban jiwa serangan itu empat warga Israel.

Identitas pemilik rumah yang dihancurkan adalah Basil Shehadah. Israel menangkapnya karena kasus membantu penembakan di SPBU di dekat pemukiman Eli di utara Tepi Barat.

Pelaku serangan mematikan itu teridentikasi sebagai Muhannad Shehadeh dan Khaled Sabah. Mereka terbunuh saat kejadian.

Sementara itu, menurut saksi mata sebelum peledakan tentara Israel mengepung rumah Basil sepanjang malam kemarin.

"Keluarganya dievakuasi dari gedung tiga lantai. kemudian lantai diledakkan," ucap salah seorang penduduk Adel al-Amer seperti dikutip dari AFP.

Militer Israel belum berkomentar atas penghancuran rumah. Oleh sebab itu, belum bisa dipastikan di mana lokasi rumah Basil yang dihancurkan.

Israel kerap menghancurkan rumah warga Palestina yang dituduh terlibat serangan. Zionis beralasan aksi itu sebagai gertakan.

Beberapa pihak mengkritik aksi Israel. Tindakan tersebut dianggap sebagai hukuman kolektif.

Israel menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada 1967. Saat ini wilayah itu jadi rumah bagi 490 ribu tentara Israel dan keluarganya.