Tentara Israel Paksa Pasien Keluar dari RS Indonesia di Gaza Utara

25 Desember 2024 4:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Foto: Mohammad AHMAD / AFP
ADVERTISEMENT
Pasukan Israel memaksa RS Indonesia di Gaza Utara untuk mengevakuasi pasien. Mereka dipaksa keluar berjalan kaki dengan jarak yang jauhnya bermil-mil ke RS lain.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Rabu (25/12), Rumah Sakit Indonesia adalah salah satu dari sedikit rumah sakit yang masih berfungsi sebagian di Jalur Gaza, di tepi utaranya, sebuah daerah yang telah berada di bawah tekanan militer Israel yang kuat selama hampir tiga bulan.
Israel mengatakan operasinya di sekitar tiga komunitas Gaza utara di sekitar rumah sakit - Beit Lahiya, Beit Hanoun dan Jabalia - menargetkan militan Hamas.
Sebuah pernyataan dari militer Israel mengatakan Rumah Sakit Indonesia digunakan oleh para pejuang untuk melancarkan serangan terhadap pasukan Israel dan bahwa itu "memfasilitasi evakuasi aman warga sipil, tenaga medis, dan pasien dari daerah itu baik sebelum dan selama operasi."
Palestina menuduh Israel berusaha untuk secara permanen mengurangi populasi Gaza utara untuk menciptakan zona penyangga. Hal itu dibantah Israel.
ADVERTISEMENT
Munir Al-Bursh, direktur kementerian kesehatan di Jalur Gaza, mengatakan tentara Israel telah memerintahkan pejabat rumah sakit untuk mengevakuasi pada hari Senin, sebelum menyerbu pada dini hari Selasa dan memaksa mereka yang berada di dalam untuk pergi.
Dia mengatakan dua fasilitas medis lainnya di Gaza utara, Rumah Sakit Al-Awda dan Kamal Adwan, juga sering diserang oleh pasukan Israel.
Para pejabat di tiga rumah sakit telah menolak perintah Israel untuk mengevakuasi fasilitas mereka atau meninggalkan pasien tanpa pengawasan sejak serangan militer baru dimulai pada 5 Oktober.