Tentara Israel Sempat Pakai RS Indonesia di Gaza untuk Tembaki Warga

Ketua Dewan Pembina MER-C, dr Sarbini Abdul Murad, mengungkap Israel pernah menggunakan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza demi menyerang warga Gaza.

Keterangan Sarbini disampaikan dalam podcast DipTalk yang tayang di YouTube kumparan. Adapun MER-C adalah inisiator pembangunan RSI.

Sarbini menjelaskan mengenai RSI yang kerap jadi sasaran Israel. Bahkan pada akhir 2023, kata Sarbini, Israel sempat menduduki rumah sakit yang diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 9 Januari 2016 itu.

Warga berjalan di dekat Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara, akhir 2023. Foto: Mohammad AHMAD / AFP

"Tiga minggu kemudian mereka duduki dan mereka menjadikan markas di situ. Mereka melakukan tembakan-tembakan dari rumah sakit," ucap Sarbini.

"Karena rumah sakit ini 4 lantai, untuk menembak sasaran ke bawah itu pas banget," sambung dia.

Sarbini menyebut tindakan Israel sebagai aksi licik. Sebab, lawan Israel di Gaza, Hamas, tidak menyerang rumah sakit mana pun saat perang.

"Yang paling aman itu rumah sakit, kenapa? Israel tahu dia, ini rumah sakit ini nggak mungkin dong Hamas menghajar rumah sakit itu," jelas Sarbini.

"(RSI) jadi benteng (Israel). Kita nggak mau seperti itu, pinter dia. Licik dia," jelas Sarbini.

RSI merupakan RS terlengkap di Gaza bagian utara dan RS terbesar kedua di Jalur Gaza setelah RS Al-Shifa.