Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Jumlah tentara Israel yang tewas di Jalur Gaza semenjak Israel memulai serangan darat mencapai 47 orang. Tentara terakhir yang tewas adalah Faul Azai Mark Asiani alias Nao Marciano. Dia adalah tentara wanita berusia 19 tahun dari jalur wajib militer.
ADVERTISEMENT
Mengutip AFP, Selasa (14/11), kematian Faul Azai alias Marciano menambah jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza menjadi 47 orang.
Militer Israel (IDF) mengkonfirmasi kematian Faul Azai alias Marciano setelah sayap militer Hamas (Brigade Al-Qassam) merilis video serdadu zionis keturunan Maroko itu. Israel tak menyebut penyebab kematian wanita muda itu, tapi membenarkan Faul Azai ditawan di Gaza.
Brigade Al-Qassam sebelumnya mengatakan bahwa Faul Azani tewas akibat serangan udara Israel ke Gaza pada 9 November 2023.
Sedangkan dalam pesan video semasa Faul Azani masih hidup, dia meminta agar serangan roket Israel dihentikan sebab dia dan tawanan lainnya khawatir mereka akan mati karena serangan udara itu.
Pejuang Palestina selama ini menuding Israel tak membeberkan jumlah sebenarnya tentara mereka yang tewas.
ADVERTISEMENT
Abu Ubaida, jubir Brigade Al-Qassam — sayap militer partai Hamas — dalam pernyataan terbaru lewat Telegram mengatakan bahwa dalam 48 jam terakhir, “Para mujahidin kami mampu menghancurkan seluruh atau sebagian dari 20 kendaraan militer, termasuk tank dan kendaraan lapis baja, di wilayah serangan militer musuh.”
"Impian panglima perang zionis untuk melenyapkan perlawanan kami di Gaza adalah upaya untuk melepaskan diri dari kekalahan besar dan kenyataan pahit yang dialami oleh mereka yang wajahnya tertutup debu dan mengenakan pakaian hitam yang menyerupai masa depan politik dan militer mereka,” kata Ubaida yang dikenal jago orasi.
Israel Sebarkan Ilusi
Pejuang Hamas Palestina juga menyatakan bahwa Israel sedang mencoba menyebarkan ilusi tentang mencapai kemajuan dalam upaya menduduki Gaza.
ADVERTISEMENT
Hamas menyebut propaganda itu sebagai bagian dari kampanye perang psikologis terhadap penduduk di daerah kantong tersebut.
“Kehadiran tank-tank pendudukan di tempat-tempat tertentu tidak berarti mereka menguasai wilayah tersebut,” kata Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum dikutip dari Anadolu.
Fawzi mengatakan bahwa Hamas masih mengendalikan pertempuran serta melakukan operasi penyerangan terhadap tank-tank dan kendaraan militer Israel.