Tentara Thailand Tembak Mati Enam Penyelundup Narkoba di Perbatasan Myanmar

Ilustrasi militer Thailand. Foto: Madaree Tohlala/AFP

Tentara Thailand menembak mati enam penyelundup narkoba. Baku tembak tersebut pecah di sebuah hutan yang terletak di Thailand utara, dekat perbatasan Myanmar, pada Selasa (10/1).

Insiden ini terjadi di dekat kawasan ‘Segitiga Emas’ atau titik bertemunya Thailand, Myanmar, dan Laos yang kerap menjadi pusat penyelundupan narkoba.

Para tentara bertemu dengan sekelompok penyelundup narkoba beranggotakan 15 hingga 20 orang di Distrik Fang, Provinsi Chiang Mai, pada pagi waktu setempat. Mereka terlihat hendak melintasi perbatasan dari Myanmar.

Melihat penyelundup tersebut hendak melewati perbatasan, dua unit patroli pun dikerahkan untuk mencegat para penyelundup. Aksi baku tembak dan pengejaran pun tidak dapat dihindari.

“Satuan Tugas Pha Muang, yang memantau enam provinsi perbatasan, mengatakan enam tersangka penyelundup tewas setelah baku tembak,” lapor keterangan otoritas keamanan Thailand seperti dikutip dari AFP.

Saat memeriksa 19 ransel milik kelompok tersebut, ditemukan 300 kilogram narkotika dan tiga senjata api.

Pada Desember 2022 lalu, tentara juga menembak mati 15 tersangka penyelundup narkoba di perbatasan Myanmar. Mereka yang ditembak mati diduga bertanggungjawab atas pengedaran sabu-sabu yang diproduksi Myanmar dan didistribusikan ke seluruh Asia melalui Thailand dan Laos.

Penulis: Thalitha Yuristiana.