Tentara Ukraina dan Rusia Terlibat Pertempuran Sengit di Sievierodonetsk

7 Juni 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota angkatan bersenjata Ukraina melakukan penyamaran di dekat Donetsk, Ukraina, Minggu (22/5/2022). Foto: Carlos Barria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Anggota angkatan bersenjata Ukraina melakukan penyamaran di dekat Donetsk, Ukraina, Minggu (22/5/2022). Foto: Carlos Barria/REUTERS
ADVERTISEMENT
Pasukan Ukraina terlibat pertempuran sengit melawan tentara Rusia di kota industri Sievierodonetsk. Tempat tersebut penting untuk direbut Rusia demi menguasai seluruh wilayah Donbas.
ADVERTISEMENT
Setelah gagal merebut ibu kota Kiev dan kota terbesar kedua Kharkiv, Rusia mengalihkan target invasi ke timur Ukraina, tepatnya wilayah Donbas. Meski sudah mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk masih ada wilayah dikuasai Kiev, salah satunya Sievierodonetsk.
Laporan Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut, pasukan Rusia terus mendekat ke Sievierodonetsk. Kini, mereka sudah berada di Sloviansk yang cuma berjarak 85 kilometer dari Sievierodonetsk.
Pasukan militer pro-Rusia pada Kamis (5/5/2022). Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
"Garis depan terus berada di bawah serangan beruntun," kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko kepada salah satu stasiun televisi Ukraina seperti dikutip dari Reuters.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengakui pecahnya pertempuran di Sievierodonetsk. Ia memastikan, tentara Ukraina akan berjuang mati-matian mempertahankan kota industri tersebut.
"Para pahlawan kami tidak akan menyerahkan posisi kita di Sievierodonetsk, kota yang pertempuran sengit terus terjadi," kata Zelensky.
ADVERTISEMENT
"Dan, warga Donbas Ukraina akan berdiri, berdiri dengan kokoh," sambung dia.
Tentara Ukraina (27/2/2022). Foto: Viacheslav Ratynskyi/REUTERS
Kepala Administrasi Sievierodonetsk, Oleksandr Stryuk, menyebut belum bisa diketahui siapa yang unggul dalam pertempuran di sana. Situasi masih dinamis dari waktu ke waktu.
Pihak Rusia belum memberikan komentar mengenai pertempuran sengit di Sievierodonetsk. Mereka hanya menyatakan, dalam setiap pertempuran tidak ada warga sipil Ukraina yang dijadikan target.