Tentrem Mall Semarang Dipadati Pengunjung, Ini Penjelasan Pihak Management

24 Agustus 2020 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Tentrem Mall Semarang. dok. Sido Muncul
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Tentrem Mall Semarang. dok. Sido Muncul
Sejak dibuka Kamis (13/8) lalu, Tentrem Mall Semarang menarik perhatian warga sekitar. Mall tersebut menghadirkan penampakan ikan hiu berenang di langit-langit menggunakan teknologi ceiling videotron.
Tak heran, pada akhir pekan lalu Tentrem Mall Semarang didatangi ribuan pengunjung dan viral di media sosial. Masyarakat dibuat bertanya-tanya, bagaimana prosedur protokol kesehatan yang diterapkan mall saat dipadati pengunjung?
Direktur Utama PT Hotel Candi Baru atau Hotel Tentrem Semarang, Irwan Hidayat, mengatakan bahwa pihak manajemen Tentrem Mall Semarang patuh terhadap protokol kesehatan.
"Secara umum kami mengikuti semua protokol new normal. Kalau kelihatan banyak dan pengunjung bergerombol itu karena ada toko yang buka dan ada yang belum buka. Terlebih, cuma 1.000 m2 yang digunakan oleh para tenant," kata Irwan Hidayat di kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, Senin (24/8).
Protokol kesehatan di Tentrem Mall Semarang. dok. Sido Muncul.
Lebih lanjut, Irwan menambahkan, bahwa mall tetap dibuka agar dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di era adaptasi kebiasaan baru, tentu saja dengan tetap menjaga dan menaati peraturan pemerintah.
"Ada yang ngomong, kenapa mall kosong kok dibuka. Ya kami buka karena sudah ada yang investasi. Kan kami ikuti peraturan, ekonomi harus jalan, protokol harus ditaati. Sebab, kalau mall gak dibuka, yang sudah komit sama kami tidak akan jalan juga, tidak mau masuk dan sebagainya," tegas Irwan Hidayat.
Menurut Irwan, viralnya Tentrem Mall Semarang di media sosial beberapa waktu lalu dilatarbelakangi antusias masyarakat untuk melihat langsung fasilitas videotron ikan hiu di atap mall. Irwan menegaskan, apabila pengunjung tetap membludak untuk melihat ikan hiu berenang di langit-langit dengan teknologi ceiling videotron, pihak pengelola akan mematikan sementara videotron tersebut demi keselamatan masyarakat.
Sementara itu, General Manager Tentrem Mall & Suites, Gustaf Riandory, menerangkan bahwa Tentrem Mall Semarang telah 100 persen menerapkan aturan protokol kesehatan. Pihak pengelola menyediakan pendeteksi suhu, masker, dan hand sanitizer di setiap akses masuk mall, sehingga para pengunjung yang tidak menggunakan masker dapat diberikan masker gratis. Tak hanya itu, pengelola mall juga selalu menyemprotkan disinfektan setiap hari setelah mall tutup dan sebelum mall beroperasional.
"Pegangan eskalator di mall kami sudah dilengkapi dengan teknologi yang menggunakan teknologi sinar UV sanitizer. Dengan teknologi tersebut, kuman-kuman akan mati. Kami juga melakukan praktek physical distancing pada saat antrian dengan menerapkan garis antrian dengan jarak 120 cm setiap pengunjung dan pada saat menggunakan eskalator, kami memposisikan petugas kami untuk memberikan pengarahan kepada para pengunjung untuk memberikan jarak 2 anak tangga eskalator antara pengunjung satu dengan yang lainnya," imbuhnya dalam wawancara virtual.
Handrail Disinfektan di Tentrem Mall Semarang
Namun, lanjut Gustav, dengan antusias masyarakat yang tinggi membuat kerumunan pengunjung tidak dapat dihindari.
"Kami bekerjasama dan berkoordinasi dengan aparat terkait seperti Polsek, Satpol PP dan Babinsa untuk melakukan himbauan menjaga jarak serta tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Sesuai dengan aturan pemerintah bahwa maksimal pengunjung yang diperbolehkan masuk hanya 50 persen dari kapasitas maksimal atau sebanyak 1.000 orang di waktu yang bersamaan, maka pihak Tentrem Mall hanya memperbolehkan pengunjung masuk apabila pengunjung yang berada di dalam mall sudah keluar," tegas Gustav.
Tentrem Mall sendiri masuk dalam bagian dari Tentrem Semarang di Kawasan Simpanglima. Tentrem Semarang merupakan besutan PT Hotel Candi Baru terdiri atas hotel bintang 5, mall dan apartemen.
Pembukaan Tentrem Mall Semarang 13 Agustus 2020 lalu, turut dihadiri pemilik Tentrem Group yakni Irwan Hidayat, Sofyan Hidayat, Johan Hidayat, Sandra Linata dan David Hidayat. Turut dihadiri pula Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, manajemen hotel, mall, dan apartemen.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sido Muncul