Terancam Ditangkap, Trump Minta Pendukungnya Melawan

20 Maret 2023 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum menjelang pemilihan paruh waktu, di Mesa, Arizona, AS, Minggu (9/10/2022). Foto: Brian Snyder/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS Donald Trump berbicara dalam rapat umum menjelang pemilihan paruh waktu, di Mesa, Arizona, AS, Minggu (9/10/2022). Foto: Brian Snyder/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meminta pendukungnya melawan penangkapan terhadap dirinya. Trump terancam ditangkap aparat AS atas dugaan suap terhadap bintang porno Stromy Daniels.
ADVERTISEMENT
Lewat media sosial Truth, Trump menyerukan pendukung untuk: "Protes, protes, protes." dan juga menyerukan "rebut kembali bangsa kami."
Sejumlah politikus Partai Demokrat melihat tindakan Trump sama seperti ketika serbuan kantor parlemen US Capitol pada 6 Januari 2021 lalu. Saat itu lewat pernyataan di twitter pendukung Trump menyerbu Capitol, demi membatalkan sertifikasi kemenangan Joe Biden pada pemilu 2020.
Pendukung Presiden AS Donald Trump berkumpul di depan Gedung Capitol AS di Washington, AS, Rabu 6 Januari 2021. Foto: Leah Millis/REUTERS
Eks Wapres AS, Mike Pence, beserta beberapa politikus Partai Republik punya pendapat berbeda dengan Demokrat. Mereka meminta aksi protes terhadap upaya penangkapan Trump sah dilakukan, asalkan digelar dengan damai.
Sedangkan, Partai Demokrat bersikeras tindakan Trump harus diredam. Mereka khawatir jika dibiarkan maka kekerasan berpotensi pecah.
Eks Ketua DPR AS dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi, menyebut tindakan Trump kali ini sembrono.
ADVERTISEMENT
"Trump mencoba memicu kerasahan di anatra pendukungnya," kata Pelosi seperti dikutip dari AFP.
Politikus Partai Demokrat lainnya, Martin Kelly, mengaku prihatin atas tindakan Trump. Ia menyatakan, desakan protes bisa membuat kerusahan yang mengancam jiwa kembali terulang.
"Saya pikir penting bagi penegak hukum agar memperhatikan protes dan memastikan tidak naik ke tingkat kekerasan," kata Kelly.
Dugaan penangkapan eks orang nomor satu itu, diungkap Trump sendiri.
Stormy Daniels. Foto: Franklin County Sheriff's Office/Handout via Reuters
Dia menyatakan bahwa dirinya akan ditangkap pada Selasa (21/3) pekan ini — sehubungan dengan kasus dugaan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang aktris porno di tahun 2016.
Jaksa penuntut yang mengurusi kasus Trump memberikan tanda-tanda bahwa penjatuhan dakwaan semakin dekat.
Penyelidikan terhadap Trump tertuju pada uang suap sebesar USD 130 ribu (Rp 2 triliun) yang dibayarkan beberapa minggu sebelum pemilu tahun 2016 berlangsung.
ADVERTISEMENT
Uang dengan jumlah fantastis itu dibayarkan kepada seorang bintang film porno, Stormy Daniels, guna membungkam skandal perselingkuhan yang dilakukannya dengan Trump beberapa tahun lalu.