Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Terbentuknya KIM Plus Usai NasDem, PPP, dan Perindo Bergabung
16 Agustus 2024 6:54 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Presiden RI terpilih yang sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut baik bergabungnya Partai NasDem ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkannya usai menerima Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang digelar di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (15/8).
“Saya tegaskan kembali bahwa saya sangat memandang kesatuan sebagai kunci keberhasilan bangsa dan karena itu saya menyambut baik bersedianya (Partai) Nasdem untuk bergabung dengan kami, sama-sama mengabdi kepada negara dan bangsa,” kata Prabowo.
Ia menambahkan keputusan ini pada dasarnya menjadi bentuk tekad dan komitmen untuk terus bekerja bagi kepentingan rakyat. “Perbedaan pendapat itu bagian dari hidup. Perbedaan pilihan wajar, baik. Kita saling menghormati, tapi sekarang saatnya bersatu dan bekerja untuk rakyat,” kata Prabowo.
Pernyataan senada turut disampaikan Surya Paloh yang mengungkapkan bahwa keputusan untuk bergabung dengan KIM diambil usai diskusi yang cukup intensif.
ADVERTISEMENT
“Semuanya mempunyai tekad dan pilihan yang sama, bagaimana proses dan progres perjalanan kehidupan kebangsaan kita harus terus bergerak secara dinamis agar persatuan masyarakat dapat semakin tercapai,” jelasnya.
Sementara, Surya Paloh sepakat dengan semangat persatuan yang disampaikan Prabowo. Hal itu pula yang semakin meyakinkan NasDem untuk bergabung.
"Pak Prabowo sudah menggarisbawahi kepada kita betapa pentingnya para elite bangsa ini harus bersatu untuk menghadapi tantangan yang semakin besar yang kita hadapi," tutur dia.
"Harapan-harapan kita agar progres berjalan ini agar tak boleh terhenti dengan keangkuhan, ketidakpahaman, betapa pentingnya persatuan itu sebagai salah satu kekuatan utama untuk mengorganisir perjalanan kehidupan kebangsaan kita," ucap dia.
Surya Paloh menegaskan akan menyerahkan semua daya upaya untuk ikut menjalankan pemerintahan ke depan.
ADVERTISEMENT
Prabowo Terima NasDem di Koalisi: Sekarang Saatnya Bersatu untuk Bekerja
Prabowo Subianto menyambut baik kehadiran partai NasDem untuk menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia pun mengajak untuk saatnya semua bersatu untuk bekerja demi rakyat Indonesia.
Hal ini diutarakannya saat menerima kunjungan Ketum partai NasDem Surya Paloh di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, (15/8).
"Intinya adalah suatu tekad, suatu kesadaran untuk bekerja sama, kolaborasi untuk rakyat, sekarang saatnya bersatu untuk bekerja, untuk rakyat," kata Prabowo.
Lebih lanjut, kata presiden terpilih periode 2024-2029 ini, saat pemilu yang lalu, perbedaan pendapat antara Gerindra dan NasDem itu wajar, baik dan terjaga karena saling menghormati.
"Jadi perbedaan pendapat dan pilihan itu bagian dari hidup, wajar dan baik kita tetap saling menghormati, tetapi sekarang saatnya bersatu," tegas Prabowo.
ADVERTISEMENT
Mardiono: PPP Dukung dan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima kunjungan dari Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8) malam.
Hasil pertemuan itu yakni PPP memutuskan bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Baru saja saya menerima kedatangan Pak Mardiono, PPP, sahabat lama saya juga, dan beliau menyampaikan keputusan PPP untuk bergabung dengan kami, koalisi kami, mendukung pemerintahan yang insyaallah akan saya pimpin mulai 20 Oktober yang akan datang," ujar Prabowo kepada wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Prabowo menyambut baik bergabungnya PPP dalam pemerintahan. Menurutnya, kerja sama ini akan membawa manfaat yang besar bagi rakyat Indonesia ke depan.
ADVERTISEMENT
"Sebagaimana saudara berkali-kali sudah dengar, saya sangat mengutamakan kolaborasi, kerja sama, persatuan dari semua unsur, stakeholder Indonesia, semua pimpinan masyarakat, pimpinan politik bersatu bekerja sama untuk kepentingan bangsa dan rakyat," kata Prabowo.
Perindo Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tak Bahas Jatah Menteri
Tiga partai politik yang sempat berseberangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 menyambangi kediaman Presiden terpilih tersebut, di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
Tiga partai itu adalah Partai NasDem, PPP, dan Partai Perindo. Partai NasDem merupakan partai pengusung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara, PPP dan Perindo merupakan pendukung paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dua bulan jelang pelantikan Prabowo sebagai Presiden terpilih, ketiga partai tersebut menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo.
Partai terakhir yang mendatangi Kertanegara 4 hari ini adalah Partai Perindo. Ketua Umum DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo, menegaskan bahwa partainya telah resmi mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
ADVERTISEMENT
"Ini bentuk silaturahmi kami, saya sebagai Ketua Umum Partai Perindo yang baru, ya, dengan Presiden terpilih Bapak Prabowo, ya tentunya ini merupakan salah satu bentuk memang, kami melihat Partai Perindo ke depannya ini harus mendukung pemerintahan, ya," ujar Angela saat ditemui wartawan di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
"Karena kalau kita ingin berkontribusi lebih lagi, kita harus bergabung dengan pemerintah. Betul, resmi mendukung pemerintahan yang sah, Prabowo-Gibran," sambung dia.
Lebih lanjut, ia mengakui tak membahas jatah menteri saat bertemu dengan Prabowo hari ini.
"Oh, kami tidak membahas sampai sejauh itu [jatah kursi menteri]. Kami hanya membahas soal bagaimana arah pembangunan ke depannya dan bagaimana Perindo bisa harus berkontribusi," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, bergabungnya Perindo ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dapat menyumbangkan gagasan generasi muda untuk pemerintahan ke depan.