Terduga Jenazah Jurnalis Metro TV Korban Speedboat Basarnas Meledak Ditemukan

Temuan Jenazah yang diduga kuat Jurnalis Metro TV Sahril Helmi di Perairan Desa Sabatang, Maluku Utara, Sabtu (8/2). Foto: Dok. Istimewa

Jenazah diduga jurnalis Metro TV yang tenggelam di perairan Halmahera Selatan, Sahril Helmi, ditemukan pada Sabtu (8/2). Penemuan itu terwujud berkat laporan warga sekitar yang melihat jasad yang diduga Sahril.

Sahril adalah salah satu penumpang kapal Basarnas yang sedang dalam misi evakuasi kapal nelayan pada Minggu (2/2). Nahas, kapal tersebut kemudian malah meledak saat dalam perjalanan.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengatakan penemuan jenazah Sahril bermula saat tim SAR gabungan menerima laporan penemuan tersebut dari warga desa Sebatang.

"Setelah menerima laporan pukul. 10.50 WIT, Tim Rescue USS Bacan bergerak menuju Lokasi penemuan Jenazah bersama dengan anggota polairud menggunakan searider milik Polairud," kata Iwan dalam keterangannya.

Temuan Jenazah yang di duga kuat Jurnalis Metro TV Sahril Helmi di Perairan Desa Sabatang, Maluku Utara, Sabtu (8/2). Foto: Dok. Istimewa

"Saat dalam perjalanan tim bertemu dengan tim SAR Gabungan dengan menggunakan speedboat penumpang telah membawa Jenazah tersebut ke pelabuhan Babang Bacan," sambung Iwan.

Iwan menambahkan, tim gabungan kemudian melakukan pengawalan speed boat tersebut ke pelabuhan Babang.

"Pukul. 12.15 WIT tiba di RSUD Labuha Kab. Halsel untuk identifikasi lebih lanjut dan menunggu pihak keluarga serta orang tua korban yang sedang menuju ke Labuha menggunakan KRI Mata Bongsang," jelas Iwan.

"Namun diduga kuat jenazah tersebut saudara Sahril Helmi yang sedang dalam pencarian tim SAR gabungan, karena tim sudah melakukan video call dengan pihak keluarga," jelas dia.

Speedboat milik Basarnas Ternate meledak di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, saat akan melakukan misi evakuasi terhadap dua nelayan yang kapalnya mengalami mati mesin. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (2/2) sekitar pukul 23.00 WIT.

Insiden ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Jurnalis Metro TV sempat dinyatakan hilang dan masih dalam proses pencarian. Kini, jenazah yang diduga sahril sudah ditemukan.