Terduga Pelaku Upaya Pembunuhan Trump di Lapangan Golf Ditangkap

16 September 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebut oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki upaya pembunuhan di Florida terhadap Donald Trump di Greensboro, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Agen Dinas Rahasia dan Keamanan Dalam Negeri memeriksa bekas rumah tersangka yang disebut oleh organisasi berita sebagai Ryan W. Routh saat FBI menyelidiki upaya pembunuhan di Florida terhadap Donald Trump di Greensboro, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terduga pelaku pembunuhan terhadap capres Partai Republik, Donald Trump, ditangkap aparat keamanan pada Minggu (15/9).
ADVERTISEMENT
Upaya menghabisi nyawa Trump dilakukan saat Presiden ke-45 AS itu sedang bermain golf di West Palm Beach, Florida. Menurut keterangan Secret Service, mereka melihat seorang bersembunyi di semak dan siap menembak Trump.
Karena aksinya ketahuan Secret Service, pelaku meninggalkan senjata AK-47 yang diduga dipakai untuk menghabisi Trump. Pelaku yang sempat kabur kemudian ditangkap tak lama kemudian.
Petugas Informasi Pers Teri Barbera menunjukkan gambar-gambar barang bukti yang ditemukan di pagar lapangan golf milik mantan presiden AS Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers di West Palm Beach, Florida, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
Kepolisian menyebut, pelaku ditangkap oleh deputi sheriff di sekitar Martin County. Area penangkapan sekitar 65 kilometer dari lapangan golf tempat Trump bermain.
Laporan media AS seperti CNN, Fox News, dan New York Times menyebut pelaku adalah pria 58 tahun bernama Ryan Wesley Routh asal Hawaii. Mereka mengutip seorang pejabat aparat keamanan yang namanya tak mau diungkap.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, FBI menolak berkomentar mengenai identitas pelaku, demikian dikutip dari Reuters.
Adapun, penelusuran kantor berita Reuters, Routh diduga sebagai pendukung perang Ukraina melawan Rusia. Bahkan dia sempat berupaya merekrut tentara membantu Ukraina.
Sementara itu, keterangan Sheriff Palm Beach County, Ric Bradshaw, saat kejadian pelaku berada 365 sampai 460 meter dari kejadian. Agen Secret Service dan pelaku bahkan sempat terlibat baku tembak.
"Secret Service melakukan tepat apa yang mereka lakukan," kata Bradshaw.
Terkait motif penembakan yang dilakukan pelaku, aparat keamanan mau pun otoritas setempat masih bungkam.
Upaya pembunuhan selang dua bulan dari penembakan terhadap Trump saat kampanye di Pennsylvania. Kejadian itu membuat Trump terluka di bagian telinga.