Terduga Tukang Santet di Tangsel Dikuak Mantan Istri yang Buka Ruangan Terlarang

4 Maret 2024 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rumah di Kawasan Sawah Lama saat digeledah Gegana, Senin (4/3). Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah di Kawasan Sawah Lama saat digeledah Gegana, Senin (4/3). Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
Rumah milik Heriyadi (67 tahun) di RW 07, Kawasan Sawah Lama, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digeledah—terdapat polisi dan TNI di lokasi pada Senin (4/3).
ADVERTISEMENT
Rumah ini digeruduk warga pada Minggu (3/3) terkait isu bahwa Heri adalah terduga penyantet. Ditemukan banyak foto wajah yang ditancapi jarum-jarum.
Bagaimana awal mula terkuaknya ulah Heriyadi?
"Jadi, mantan istrinya ini masuk ke rumah Pak Heri untuk mengambil barang miliknya yang masih ada di rumah itu," kata Hasan, tetangga, saat ditemui wartawan, Senin (4/3).
Hasan melanjutkan, "Saat itu dia (mantan istri Heri) penasaran sama salah satu ruangan yang sejak dulu dilarang untuk dibuka oleh anggota keluarga."
"Pas (ruangan) dibuka, banyak foto yang ditempel di dinding. Dicek satu-satu, tahunya ada foto warga. Mantan istrinya itu langsung lapor ke Pak RT," ujar Hasan.
Suasana rumah Heriyadi di Kawasan Sawah Lama, Tangsel, saat digeledah Gegana, Senin (4/3). Dok: kumparan.
Pak RT pun datang bersama warga.
"Pas dilihat, betul ada foto-foto itu, dilingkarin merah. Di sana kami minta klarifikasi, yang katanya buat 'ngademin', terus kita minta surat penyataan soal tindakan dia tidak akan berbuat hal itu lagi," kata Hasan.
ADVERTISEMENT

Granat dan Peluru

Mobil Gegana di dekat rumah Heriyadi di Kawasan Sawah Lama, Tangsel, Senin (4/3). Dok: kumparan.
Lantas bagaimana bisa ada Gegana yang turut menggeledah?
"Saat polisi datang dan menggeledah, ditemukan senjata api. Dari sanalah dia langsung dibawa ke Polsek Ciputat Timur," ujar Hasan.
"Info terakhir, peluru dan granat ada di rumahnya. Sekarang petugas masih di lokasi," kata Hasan.
Hasan mengenal Heriyadi sebagai warga yang tinggal sejak tahun 2019. "Dia itu baik, suka ajak warga buat bantu-bantu dia jual-beli mobil, karena dia usahanya itu," katanya.
Suasana rumah di Kawasan Sawah Lama saat digeledah Gegana, Senin (4/3). Dok: kumparan.