Terekam CCTV: 2 Orang Lempar Plastik Berisi Sabu ke Dalam Lapas Kediri

28 Juni 2024 19:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Lapas Kediri mengecek CCTV. Foto: dok. Kemenkumham Jatim
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Lapas Kediri mengecek CCTV. Foto: dok. Kemenkumham Jatim
ADVERTISEMENT
Dua orang tertangkap kamera CCTV saat melempar dua bungkus plastik dari luar tembok Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri pada Kamis siang (27/6). Kedua bungkus plastik tersebut diketahui berisi narkotika jenis sabu-sabu.
ADVERTISEMENT
Plt Kalapas Kediri, Budi Ruswanto, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula saat petugas operator CCTV melakukan pengawasan di sekitar blok dan lingkungan lapas.
Pelempar bungkusan berisi sabu ke Lapas Kediri. Foto: dok. Kemenkumham Jatim
Petugas melihat rekaman CCTV yang menunjukkan dua orang OTK berboncengan menggunakan motor Honda Vario putih, melempar dua bungkusan plastik hitam dari luar tembok ke dalam area lapas.
"Petugas operator CCTV kemudian melaporkan kejadian tersebut melalui HT kepada Ka.KPLP (Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan)," ujar Budi pada Jumat (27/6).
"Ka.KPLP memerintahkan petugas pos dan komandan jaga untuk mengecek dan mengamankan area tempat jatuhnya bungkusan tersebut," lanjutnya.
Pelempar bungkusan berisi sabu ke Lapas Kediri. Foto: dok. Kemenkumham Jatim
Petugas bersama-sama mencari bungkusan plastik tersebut dan menemukannya di area sel, tersangkut di atap kawat berduri.
Bungkusan tersebut diamankan oleh petugas di ruangan KPLP. Kepala KPLP), Wenda Indra Bachtiar, kemudian menghubungi Kasat Narkoba Polres Kediri Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Pelempar bungkusan berisi sabu ke Lapas Kediri. Foto: dok. Kemenkumham Jatim
Jumlah dan berat sabu-sabu dalam bungkusan plastik tersebut masih belum diketahui. Petugas lapas juga masih menelusuri penerima barang tersebut.
"Pada pukul 12.15 WIB, Tim Satres Narkoba Polres Kediri Kota yang berjumlah 4 orang tiba di lapas dan langsung memeriksa bungkusan plastik mencurigakan tersebut," jelasnya.