Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Teriakan Anies Presiden: Menggema di Masjid UGM; Respons Tuntaskan Jakarta Dulu
9 April 2022 7:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Teriakan Anies Presiden menggema di Yogyakarta. Teriakan itu terdengar dalam rangkaian momen sang Gubernur DKI Jakarta menyampaikan ceramah tarawih di Masjid Kampus UGM, Yogyakarta, pada Kamis (7/4). Saat Anies ceramah diperkirakan ribuan jemaah hadir.
ADVERTISEMENT
Teriakan tersebut terdengar saat Anies datang. Setelah ceramah, teriakan serupa kembali terdengar dari kerumunan jemaah. Mereka pun terlihat menghampiri Anies. Sepanjang perjalanan dari masjid menuju ruang transit, teriakan 'presiden' berulang kali menggema.
"Presiden, presiden. Pak Anies," kata jemaah sambil mengikuti Anies.
Adapun saat ceramah, Anies menyampaikan tentang kiat-kiat mengelola DKI Jakarta. Tema ceramah yang disodorkan panitia Maskam UGM kepadanya adalah "Menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045".
Setelah disambut teriakan presiden dan berceramah, lantunan selawat pun terdengar mengiringi langkah pulang Anies dari Masjid Kampus UGM.
Kepada wartawan, Anies mengungkapkan merasa momen di Masjid Kampus UGM ini seperti nostalgia. Dahulu dirinya merupakan bagian yang mengundang pembicara ketika masih sebagai mahasiswa.
ADVERTISEMENT
"Dulu saya bagian ngundang pembicara untuk datang, sekarang saya bagian diundang. Saya senang sekali bisa kembali ke kampus dan insyaallah berkah malam ini," kata Anies.
Anies menyatakan sangat senang dengan antusiasme jemaah Masjid UGM tersebut. Dia juga senang bisa kembali ke kampusnya ini karena bisa bersilaturahmi dengan mahasiswa. Anies dulu menimba ilmu di FE UGM dan pernah juga menjabat Ketum Senat Mahasiswa UGM.
"Ini bukan sekadar kampus tempat belajar bidang ilmu, tapi kampus pelajaran hidup dan bekal-bekal untuk berbagai aspek yang sekarang saya rasakan di Jakarta. Pembelajaran yang banyak di tepat ini dan saya bersyukur kembali di tempat ini," ucap Anies.
"Saya terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang hadir, yang ikut menyambung silaturahmi itu dan semangat dari mahasiswa, semangat tinggi, terus dijaga dan insyaallah mereka menjadi pemimpin di masa yang akan datang," tambahnya sambil meninggalkan lokasi.
ADVERTISEMENT
Anies soal Masa Jabatannya: Tak Ada Perpanjangan
Dalam ceramahnya, Anies sempat menyinggung soal masa jabatannya yang akan habis sebentar lagi. Anies mengatakan masa jabatannya akan habis karena tidak ada perpanjangan.
"Alhamdulillah 5 tahun, saya sudah masuk 5 tahun, 5 bulan lagi pensiun. Tidak ada perpanjangan soalnya," kata Anies.
Perkataan Anies itu pun disambut tepuk tangan oleh para jemaah.
"Kenapa tepuk tangan?" tanya Anies.
"Ya, jadi saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan, tidak ada perubahan itu selesai (jabatan gubernur)" katanya.
Anies mengeklaim bahwa 4,5 tahun ini telah dijalani dengan membangun ketenangan dan keteduhan. Menurutnya, pekerjaan membangun rasa ketenangan ini tidak bisa diekspos atau difoto.
Mantan Mendikbud itu mencontohkan kasus kebakaran. Menurut Anies, orang yang bekerja mencegah kebakaran tidak dilihat sebagai pahlawan, namun mereka yang memadamkan kebakaran lah yang dianggap pahlawan.
Anies Tanggapi Teriakan Presiden
Soal teriakan presiden, Anies mengaku masih ingin fokus dengan tugasnya saat ini sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia juga mengapresiasi sambutan hangat dari jemaah.
ADVERTISEMENT
"Piye le jawab. Saya senang atas apresiasi teman-teman di sini. Dan itu adalah apresiasi untuk masyarakat Jakarta juga pokoknya saya tuntaskan Jakarta dulu," kata Anies kepada wartawan di lokasi, Kamis (7/4).
Anies menuturkan akan memutuskan langkah ke depan setelah tugasnya di Jakarta selesai.
"Nanti sesudah Oktobernya selesai. Kalau sekarang aku isih nyambut gawe mas aku nang kene (saya masih bekerja saya di sini Jakarta)," imbuhnya.