Terima Dubes Singapura, Dasco Ungkap Bahas Kerja Sama Energi Baru Terbarukan

17 Januari 2025 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan saat menerima Dubes Singapura Kwok Fook Seng di Ruang Nusantara III DPR Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan saat menerima Dubes Singapura Kwok Fook Seng di Ruang Nusantara III DPR Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menerima Duta Besar Singapura, Kwok Fook Seng di Ruang Delegasi DPR Senayan, Jakarta pada Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Usai melakukan pertemuan, Dasco mengungkapkan pertemuan itu membahas sejumlah hal terkait kerja sama kedua negara.
“Ya, tadi kita bicarakan energi baru dan terbarukan (EBT), bicara soal pangan soal kerja sama di berbagai bidang,” kata Dasco kepada wartawan.
Dasco menyebutkan, perwakilan menteri-menteri dari Singapura juga sudah bertemu dengan beberapa menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas kerja sama beberapa hal.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan wartawan saat menerima Dubes Singapura Kwok Fook Seng di Ruang Nusantara III DPR Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
“Ya, tentu saja pembicaraan kerja sama itu akan dilakukan G to G ya, jadi tadi kita baru membicarakan berbagai hal tentang bagaimana-bagaimana koordinasi serta bagaimana tentang masa depan EBT dan lain-lain,” tuturnya.
Dubes Singapura, Kwok Fook Seng mengatakan alasannya bertemu dengan Dasco adalah untuk mendapatkan dukungan dari parlemen Indonesia. Ia menuturkan, Indonesia dan Singapura memiliki peluang untuk mengembangkan energi baru terbarukan.
ADVERTISEMENT
“Kita punya hubungan dekat dalam bidang ekonomi dan beberapa kerja sama yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Sehingga parlemen dapat mendukung kegiatan tersebut,” ujar Kwok.
“Ini untuk menarik investasi dan para investor melakukan banyak kegiatan di Indonesia dan semua ini dalam hal ekonomi berkelanjutan, ekonomi hijau, jadi kami membangun rantai nilai tidak hanya dalam energi terbarukan tetapi industri yang berkelanjutan,” tutup dia.