Terima Dukungan Pengusaha, RK Bicara Program Digital Academy hingga Apps Curhat

13 Oktober 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menghadiri acara diskusi dan ngopi bareng Pengusaha Pejuang Bersatu, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menghadiri acara diskusi dan ngopi bareng Pengusaha Pejuang Bersatu, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
ADVERTISEMENT
Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menghadiri deklarasi dukungan Pengusaha Pejuang Bersatu kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), di Titik Temu Cafe SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (13/10). RK menerima dukungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, RK membeberkan konsep untuk membangun Jakarta sebagai pusat dagang global. Di antaranya, pusat-pusat bisnis diperluas, meningkatkan ekonomi kreatif, dan menjadikannya kota wisata.
Eks Gubernur Jawa Barat tersebut juga berencana menyiapkan program Jakarta Digital Academy bagi anak muda yang ingin mulai berwirausaha.
“Saya sebutkan tadi tiga konsepnya ya, membangun pusat dagang global, pusat-pusat bisnis kita luaskan, kemudian ekonomi kreatif, menjadi kota konser, kota kuliner, dan lain sebagainya, dan yang terakhir menjadi kota wisata,” kata Ridwan Kamil di Titik Temu Cafe SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (13/10).
“Kemudian pelatihan-pelatihan kita akan bikin namanya Jakarta Digital Academy kan, 100 ribu anak muda. Itu bagian dari upaya-upaya agar usaha-usaha di awal ditingkatkan kualitasnya, berkembang usahanya oleh pelatihan dan juga ilmu digital,” sambungnya.
Ilustrasi Monas Foto: Shutter stock
Dalam deklarasi dukungan tersebut, kata RK, sempat ada anak muda yang bercerita mengenai isu kesehatan mental. Dari curhatan tersebut, RK berencana membuat aplikasi dan mobil curhat, sebagai solusinya.
ADVERTISEMENT
“Tadi juga ada yang curhat tentang kesehatan mental. Justru aplikasi curhat dan mobil curhat sangat diapresiasi karena selama ini ada banyak orang bunuh diri di Jakarta menurut laporan tadi. Kemudian, banyak orang stres yang tidak tertangani, nggak ada saluran, kena masalah karena korban pinjol, judi, dan lain-lain,” ujar RK.
Dari aplikasi dan mobil curhat ini, RK harap masyarakat dapat merasakan bagaimana negara hadir memahami permasalahan sosial yang seringkali dialami generasi muda.
“Nah minimal aplikasi curhat, kemudian mobil curhat jika dibutuhkan adalah contoh bagaimana negara hadir memahami permasalahan khususnya Gen Z yang tingkat stresnya lebih tinggi dari orang tuanya,” tandasnya.