Terima Dukungan Tokoh Pemuda Pancasila, Anies Singgung Calon yang Tanpa Gagasan

26 November 2023 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
Capres Anies Baswedan mendapat dukungan relawan Sahabat ABI di Basket Hall, Senayan, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres Anies Baswedan mendapat dukungan relawan Sahabat ABI di Basket Hall, Senayan, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menerima dukungan dari para relawan loyalis Ketum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, dan putranya, Abi Yapto. Dalam kesempatan itu, Anies mengajak para relawan untuk tak cuma mencari dukungan tapi juga menyuarakan gagasan paslon AMIN.
ADVERTISEMENT
"Ini bukan mengusung orang, ini sedang mengusung gagasan. Gagasan itu harus ada personifikasinya, harus ada namanya ditulis. Tapi ini bukan tentang orang itu, ini tentang gagasan yang diusung oleh kita sama-sama," ungkap Anies dalam deklarasi relawan Sahabat ABI di Basket Hall, Senayan, Minggu (26/11).
Anies lalu menyinggung soal calon yang tak punya gagasan. Jika maju tanpa gagasan, kata Anies, maka yang diperjuangkan adalah orangnya atau calon itu sendiri.
"Bila ada calon yang tanpa gagasan, maka yang diperjuangkan adalah calonnya. Tapi bila kita membawa gagasan, maka yang kita perjuangkan adalah gagasannya. Apa yang kita perjuangkan? Gagasan untuk Indonesia yang adil Indonesia yang makmur untuk semua," tegasnya.
Capres Anies Baswedan mendapat dukungan relawan Sahabat ABI di Basket Hall, Senayan, Minggu (26/11/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan
Anies lalu berterima kasih kepada relawan ABI yang telah mendukungnya. Ia pun memastikan akan terus mendukung gerakan perubahan meski harus menghadapi banyak tantangan hingga tekanan.
ADVERTISEMENT
"Ketika setahun ini kita merasakan tekanan, kita merasakan berbagai hambatan, saya ditanya, Pak Anies bagaimana menghadapi tekanan tekanan itu? Saya tidak perlu ceritakan di sini, biarkan nanti diceritakan para sejarawan," ujar Anies.
"Tapi saya jawab, sebesar apa pun tekanan yang kami alami, masih belum apa-apa dibandingkan dengan tekanan hidup yang dirasakan oleh rakyat Indonesia. Tekanan ekonomi yang dirasakan ibu rumah tangga, sulitnya cari pekerjaan dan tekanan yang dialami anak-anak muda, tekanan yang dialami oleh para petani," lanjutnya.
Sementara itu Japto yang juga bagian dari Timnas AMIN menilai paslon 01 tersebut adalah sosok yang dinilai paling bisa membawa perubahan bagi Indonesia. Meski ia menekankan, tak semua yang tergabung Pemuda Pancasila mendukung paslon 01 itu.
ADVERTISEMENT
"Di PP ini tidak semua ke AMIN, ada Ketua Pemenang Ganjar itu Wakil Ketua Umum (PP). Jadi ini sudah terjadi demokratisasi. Biasa (pecah suara), karena waktu zaman Pak Jokowi juga saya juga termasuk pendukung Pak Jokowi lima tahun lalu dan kita masih bertanggung jawab sampai beliau diganti," ujar Japto.