Terima Sejumlah Pemimpin Negara, Jokowi Bahas Penguatan Ekonomi

20 Oktober 2019 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kunjungan kehormatan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kunjungan kehormatan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Jelang dilantik, Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pemimpin negara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Mereka yang menemui Jokowi antara lain pemimpin Singapura, Kamboja, dan Brunei Darussalam.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyebut, umumnya para pemimpin yang menemui Jokowi mengucapkan selamat atas pelantikan periode 2019-2024. Mereka juga berbincang soal peningkatan ekonomi dan kerja sama bilateral.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) menyambut menyambut kunjungan kehormatan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
"Pembicaraan yang disampaikan adalah beliau-beliau para tamu menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden untuk masa jabatan berikutnya. Dan beliau semua yakin bahwa Presiden dan Wapres akan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik," kata Retno di Istana Merdeka, Minggu (20/10).
"Kedua, mereka menyampaikan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia," lanjutnya.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyambut kunjungan kehormatan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Terkait pertemuan dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Retno menyebut kedua pemimpin sepakat meningkatkan hubungan antarnegara. Sultan juga berterima kasih ada banyak WNI yang tinggal di Brunei berkontribusi dalam melakukan pembangunan di negaranya.
ADVERTISEMENT
"Dengan Brunei tentunya, Sultan mengatakan kita tidak pernah punya masalah, yang ada hanyalah kita ingin terus memperkuat dan Sultan menyampaikan terima kasih atas kontribusi WNI yang memang jumlahnya cukup banyak di Brunei dalam mendukung pembangunan ekonomi di Brunei," katanya.
Selanjutnya, dalam pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong, Jokowi sepakat kedua negara menjalin kerja sama di bidang ekonomi digital.
"Dengan Singapura, bertemu membahas mengenai beberapa tindak lanjut termasuk di antaranya adalah terkait dengan digital economy. Tampaknya PM juga melakukan beberapa pertemuan dengan perusahaan-perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang digital economy," katanya.
Presiden Joko Widodo (kanan) menyambut kunjungan kehormatan Perdana Menteri Republik Singapura Lee Hsien Loong di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Selain itu, Retno mengatakan, pertemuan dengan PM Kamboja Hun Sen sempat dibahas mengenai kerja sama bidang farmasi hingga industri angkutan massal PT Industri Kereta Api (INKA).
ADVERTISEMENT
"Presiden mengatakan bahwa kita ingin memperkokoh hubungan ekonomi, beberapa perusahaan pharmaceutical kita sudah bergerak ke Kamboja dan kita sekarang sedang menawarkan beberapa produk industri strategis Indonesia termasuk di antaranya dari PT INKA," kata Retno.