Terjadi Aksi Kejar-kejaran Saat Anggota TNI AU Tangkap Pembobol ATM di Jaktim

18 Januari 2023 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Budi Sartono menerangkan, terjadi aksi kejar-kejaran saat prajurit Yonko 467 Kopasgat TNI AU, Pratu Taufik Ilham, menangkap pembobol ATM pada Minggu (15/1).
ADVERTISEMENT
Budi mengatakan pelaku berjumlah lima orang. Mereka awalnya berencana membobol ATM yang ada di Jalan Raya Bekasi. Namun aksinya kepergok warga.
"Satu kabur ke perumahan AURI dan berhasil ditangkap warga, 4 tersangka lainnya kabur melalui mobil," kata Budi saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (18/1).
Mobil yang ditumpangi 4 tersangka itu lalu berusaha masuk ke jalan tol. Kendaraan itu bergerak ugal-ugalan sehingga dikejar oleh warga termasuk anggota TNI AU, Pratu Taufik Ilham.
"Waktu masuk jalan tol berupaya menabrak kanan kiri sehingga dilakukan pengejaran beberapa warga, PJR dan ada anggota Yonko 467 Pratu Taufik Ilham. Otomatis beliau ikut mengejar bersama-sama PJR, masyarakat, ke jalan tol tersebut," kata Budi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi tersangka pelecehan seksual. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Budi mengatakan saat kejar-kejaran itu kendaraan para pelaku mengalami patah as roda. Keempat tersangka itu pun memilih kabur keluar dari mobilnya.
"Salah satu pelaku lari ke sungai terdekat dan saat itu ditangkap TNI, Polri yang ikut mengejar yaitu Pratu Taufik, anggota PJR dan anggota Buser yang ikut mengejar," kata Budi.
Dengan begitu dua pelaku pembobolan ATM itu berhasil ditangkap. Mereka langsung digelandang ke kantor polisi.
Budi saat konferensi pers tidak menyebut identitas kedua tersangka itu.
"Untuk 3 pelaku lain masih kita lakukan pengejaran," kata Budi.