Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Berita ini mengalami perubahan di judul maupun isinya. Sebelumnya, berita ini berjudul "Ledakan di Klapanunggal Bogor, 1 Orang Tewas".
Terjadi ledakan di sebuah rumah di Kampung Cibulakan RT 04/02, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pukul 13.50 WIB, Rabu (12/6).
ADVERTISEMENT
Di rumah tersebut ditemukan bahan potassium chloride yang kerap dipakai untuk membuat bom.
"Betul ada (ledakan), potassium chloride," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (14/6).
Densus 88 Antiteror Polri dan Gegana Brimob telah ke lokasi untuk memeriksa.
Korban
Rumah tersebut dihuni Nurwanto alias Bagio (47 tahun).
Kondisi Nurwanto cukup mengenaskan. "Tangannya diamputasi, kakinya diamputasi," ujar Rio.
Jenazah korban dibawa ke RSUD Cileungsi.
Apakah Sedang Membuat Bom?
Rio belum bisa memastikan apakah ledakan tersebut berasal dari bom. "Kami tidak bisa mengatakan bom karena itu (ranah) dari Brimob," katanya.
"Hasil pemeriksaan kemarin, tidak ada kabel-kabel segala macam. Rangkaian bom itu ada kabel, detonator, segala macam," kata Rio.
"Ini potassium chloride, belum bisa dikatakan bom kendati itu memang bahan yang dipakai untuk membuat bom rakitan," ujar Rio.
ADVERTISEMENT
Dugaan Terorisme?
Menurut Rio, polisi mengusut kaitan terorisme.
"Kami sedang koordinasi dengan Densus 88, apakah ini ada kaitan dengan teroris atau tidak, sedang didalami Densus 88," kata Rio.