Terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Gayo Segera Diberikan kepada Menag

1 November 2022 4:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Al-quran. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Al-quran. Foto: Gatot Adri/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menag Yaqut Cholil Qoumas akan segera menerima hasil terjemahan Al-Quran ke bahasa Gayo. Saat ini, proses terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Gayo sedang dalam tahap pengkajian dan pengecekan ulang.
ADVERTISEMENT
Rektor IAIN Takengon Zulkarnain menyampaikan, proses terjemahan ini dilakukan berdasarkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor IAIN Takengon dengan Kepala Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO). Hasil terjemahan tersebut selesai dilaksanakan dan dibahas bersama di Takengon pada 13-15 Oktober 2022.
Dalam acara pembahasan hasil terjemahan tersebut, turut hadir Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga, dan Kepala Kantor Kementerian Agama dari Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo.
“Alhamdulillah semua tahapan yang disepakati berhasil dikerjakan. Kegiatan ini merupakan tahap akhir untuk proses penerjemahan. Insyaallah setelah dikaji bersama, tim akan melakukan pengecekan ulang hingga akhir Oktober," terang Zulkarnain di Takengon seperti dikutip dari situs Kemenag, Selasa (1/11).
ADVERTISEMENT
Proses penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Gayo ini dimulai sejak Juni 2022 setelah dibuat Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor IAIN Takengon dengan LKKMO. Proses penerjemahan ini dilakukan oleh tim gabungan.
Zulkarnain berharap, ke depannya bisa didirikan monumen penerjemahan Al-Quran dan pusat studi Al-Quran di Takengon. Selain untuk memberikan pelayanan dan konsultasi terjemahan Al-Quran dalam bahasa Gayo, pusat studi tersebut juga bisa menjadi tempat pengkajian Al-Quran secara luas.
"Ini sekaligus menjadi bagian upaya kontekstualisasi pesan Al-Quran, penguatan budaya Islami, dan budaya Pancasila," ujarnya.
Zulkarnain bersama Kepala Puslitbang sepakat untuk melaporkan hasil terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa Gayo ini kepada Gus Yaqut. Rencananya, hasil terjemahan tersebut akan diserahkan kepada Gus Yaqut pada awal November.
ADVERTISEMENT
"Kita akan buat dalam bentuk dummy Al-Qur'an Terjemah Bahasa Gayo dan sama-sama kita minta waktu untuk bisa bertemu Bapak Menteri. Semoga di awal bulan November nanti dapat terlaksana," tandasnya.