Terlibat Penyelundupan Kokain, PM British Virgin Islands Ditangkap DEA

29 April 2022 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Andrew Fahie. Foto:  Dok. Pemerintah Kepulauan Virgin
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Andrew Fahie. Foto: Dok. Pemerintah Kepulauan Virgin
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri British Virgin Islands, Andrew Fahie, ditangkap pada Kamis (28/4/2022) di Miami Amerika Serikat. Ia dituduh terlibat penyeludupan kokain.
ADVERTISEMENT
Keterangan Badan Narkotika Amerika Serikat (DEA) Fahie tak cuma terlibat konspirasi impor kokain di Negeri Paman Sam, ia juga diduga sebagai pelaku pencucian uang.
Saat ditangkap di bandara Miami, agen DEA juga mengamankan Direktur Pelaksana Pelabuhan British Virgin Islands. Ia akan dimintai keterangan mengenai kasus pidana terhadap Fahie.
Tertangkapnya Fahie, sempat dirahasiakan Gubernur Jenderal British Virgin Islands John Rankin. Namun, akhirnya Rankin mengakui penangkapan sang kepala pemerintahan.
"Saya sadar ini akan menjadi berita mengejutkan bagi rakyat di wilayah kami. Dan saya meminta kalian tenang," tegas Rankin seperti dikutip dari Reuters.
Salah satu pejabat DEA, Anne Milgram, menyatakan penangkapan Fahie adalah bukti tidak ada sosok kebal hukum.
"Ini adalah pesan jelas siapa saja terlibat atau membawa obat-obatan berbahaya ke AS akan dimintai pertanggungjawaban. Tak peduli dia memegang posisi apa," kata Milgram.
ADVERTISEMENT
Kasus menimpa Fahie terkait salah satu kartel narkoba terbesar di Kolombia, Sinaola. Ia diduga memberikan izin menjadikan pelabuhan British Virgin Islands sebagai tempat pengangkutan kokain ke AS.
Fahie diduga menerima senilai ratusan ribu USD daro kartel Sinaola atas aksinya tersebut.
British Virgin Islands adalah wilayah teritori Inggris di luar negeri. Teritori itu berlokasi di Karibia tepatnya sebelah timur Puerto Rico.