Ternyata Mega yang Dibunuh Suami 3 Tahun Jadi Korban KDRT: Bertahan demi Anak

13 September 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mega Suryani Dewi yang dibunuh suaminya, Nando. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Mega Suryani Dewi (24 tahun) dibunuh suaminya, Nando Kusuma Wardana, di rumah kontrakan mereka di Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis malam (7/9).
ADVERTISEMENT
Sebelum dibunuh dengan cara disayat lehernya menggunakan pisau dapur itu, Mega dianiaya terlebih dahulu.
Kakak Mega, Deden Suryana (27), mengungkapkan Nando kerap melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Dari awal saya sudah sering mergokin, enggak cuma sekali. Sudah tiga kali, yang ini keempat kali lagi ribut," kata Deden, Selasa (12/9).
Deden juga menyebut KDRT sudah terjadi selama 3 tahun ini—sesuai dengan usia pernikahan mereka.
"Sekitar 3 tahun lebih, banyak, sering, saya juga ada bukti-buktinya," ujarnya.
Mega Suryani Dewi. Foto: Dok. Istimewa

Sempat Pisah Rumah

Deden menuturkan, adiknya itu sempat pisah ranjang dengan Nando namun kembali memilih serumah demi anak.
"Pas habis visum, adik saya sama anak-anaknya tinggal di rumah saya. Adik saya lebih mentingin anak, selalu kayak begitu mempertahankan hubungan itu lebih mentingin anak," ucapnya.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya adik saya jauh-jauh hari selalu cerita, 'Pengin udahan aja', tapi lebih mentingin anak, balik lagi ke anak," katanya.

Motif

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Said Hasan, menjelaskan pembunuhan itu dipicu faktor ekonomi: Penghasilan Mega lebih besar ketimbang Nando.
Mega bekerja sebagai beauty advisor di perusahaan swasta, sedangkan Nando diduga bekerja sebagai ojek online.
"Jadi pelaku sakit hati karena faktor ekonomi, karena perkataan dari korban," kata Said, Senin (11/9).
Mega Suryani Dewi yang dibunuh suaminya, Nando. Foto: Dok. Istimewa