Terobos Lampu Merah, Mobil Dinas Polisi Tabrak Pemotor di Rawamangun

7 Februari 2023 11:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan motor. Foto: Sofirinaja/Getty Images
ADVERTISEMENT
Sebuah mobil dinas polisi nekat menerobos lampu merah di perempatan Mal Arion, Rawamangun, Jakarta Timur. Akibatnya, seorang pemotor menjadi korban karena ditabrak mobil dinas tersebut.
ADVERTISEMENT
Video kecelakaan tersebut beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat sebuah mobil dinas polisi warna hitam sedang diamankan warga.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu disebutnya terjadi pada Senin (6/2) sekitar pukul 17.00 WIB.
"Iya benar, itu kejadiannya kemarin jam 17.00 WIB," katanya saat dihubungi, Selasa (7/2).
Edy juga membenarkan kendaraan yang terlibat kecelakaan memang merupakan mobil dinas polisi dan terbukti salah menerobos lampu merah.
"Iya (pengemudinya salah), yang jelas dia kan sudah terobos, walaupun mobil dinas kan tidak boleh," kata dia.
Kecelakaan tersebut bermula saat mobil dinas polisi itu melaju di Jalan Raya Pemuda dari arah timur ke barat. Begitu di persimpangan TL Arion, mobil itu nekat menerobos lampu merah dan menabrak seorang pemotor yang melaju dari arah samping.
ADVERTISEMENT
Akibat peristiwa itu, pemotor tersebut mengalami luka patah tangan dan lecet.
"Tabrakannya dari samping, dia kan dari arah Timur ke Barat. Jadi arah ke Matraman. Lha dia nerobos, korban kena di pintu depan samping. Lukanya artinya tangan kanan patah sama kakinya lecet dikit,' katanya.
Pengemudi Mobil Dinas Bukan Polisi
Edy tidak mengungkap identitas si pengemudi mobil dan korban. Namun demikian, dia mengatakan bahwa si pengemudi mobil dinas tersebut bukan merupakan anggota polri melainkan hanya masyarakat sipil belaka.
"Bukan (anggota polisi), mobilnya sih iya, pengemudinya bukan, orangnya orang sipil," jelasnya.
Adapun terkait kepemilikan mobil tersebut, saat ini masih didalami.
"Itu didalami, karena itu bukan ranah kami, kita fokus proses lakanya. Masih didalami itu," bebernya.
ADVERTISEMENT
Edy mengatakan, kasus ini telah selesai setelah dilakukan mediasi antara korban dan pelaku.
"Semuanya sudah kita mediasi, semuanya juga sudah bertanggung jawab ada pernyataan juga sudah clear semuanya lah" ujarnya.
"Intinya kalau lakanya sudah selesai, sudah kita tangani dan mediasi. Keluarganya juga sudah oke sudah bertanggung jawab semuanya kan, sudah ada meterai, semuanya sudah. Termasuk pengurusan untuk klaim asuransi juga sudah kita buatkan semuanya," pungkasnya.