Teror 4 Penembakan di Surabaya-Sidoarjo: Pelaku Mahasiswa

27 Mei 2024 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
Pelaku penembakan di Surabaya dan Sidoarjo. Foto: mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku penembakan di Surabaya dan Sidoarjo. Foto: mili.id
ADVERTISEMENT
Dua mahasiswa universitas swasta di Surabaya, yakni Nelson (20 tahun) dan Jefferson (19), serta seseorang berinisial J yang masih di bawah umur, terlibat dalam kasus penembakan menggunakan airsoft gun di Tol Surabaya dan Tol Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Ketiganya ditangkap, ditetapkan sebagai tersangka, lalu ditahan (khusus J, ditahan di Balai Pemasyarakatan—Bapas).
Kasus ini awalnya dikenali sebagai "kasus penembakan sopir truk di Tol Sidoarjo". Ternyata total korban adalah 4 orang: 3 sopir truk dan 1 tukang pengolah sampah.

Zenix Pelat Palsu

Pelaku menggunakan Toyota Innova Zenix berpelat nomor N 999 BL. Saat kejadian, pelat mobil ini ditukar pakai pelat palsu L 1214 USK.

Motif: Terobsesi Game

"Motif masih didalami, sementara, terhadap dua tersangka dan ABH tadi, karena hanya iseng-iseng dan terobsesi dari online game," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto, Senin (27/5).
4 penembakan itu terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024; dan Selasa, 21 Mei 2024. Totok menjelaskan kronologi penembakan itu:
ADVERTISEMENT

Penembakan 1: Tol Surabaya, 19 Mei 2024

Pukul 01.05 WIB, pertama kali pelaku melepaskan tembakan. Ini lokasinya di Tol Surabaya-Tanggulangin KM 758.
Korban adalah Ahmad Rizal, sopir truk, yang terluka di bibir dan pelipis kiri.
Pelaku menembak saat mobil mereka menyalip truk dari kiri.

Penembakan 2: Tol Surabaya, 19 Mei 2024

Pukul 02.12 WIB, pelaku balik masuk Tol Surabaya lagi. Di KM 755 pelaku menembak sopir truk bernama Eko Cahyono. Wajah korban terluka.
"Penembakan dilakukan sebanyak lima kali dengan jarak dua meter. Setelah itu, tersangka kembali ke Surabaya dan kembali ke rumahnya," kata Totok.

Penembakan 3: Tol Sidoarjo, 21 Mei 2024

Pukul 04.10 WIB, di Tol Sidoarjo-Surabaya KM 748, pelaku menembak sopir truk bernama Ramlan Waskito. Pelipis kiri korban terluka.
ADVERTISEMENT
"Penembakan satu kali, jarak tembak sekitar 2 meter. Tersangka buka kaca kemudian langsung menembak dan kabur menuju Surabaya," ujar Totok.

Penembakan 4: Di Luar Tol, Surabaya, 21 Mei 2024

Pukul 04.35 WIB, mobil Zenix pelaku sudah keluar dari tol.
Di Jalan Babadan, Surabaya, Pelaku menembak tukang sampah bernama Kusharto. Perut korban terluka.
"Dua kali penembakan. Lalu tersangka kabur, pulang ke rumah," ujar Totok.

Senjata Beli Online

Polisi menunjukkan barang bukti kasus teror 4 penembakan. Dok: Ist.
Kepada penyidik, para tersangka mengaku mendapat senjata airsoft gun itu dari online marketplace, seharga Rp 5 Juta.
Yang disita polisi:

Pengakuan Pelaku: Iseng

Nelson mengaku iseng menembakkan airsoft gun. "Saya hanya ingin iseng ke bodi truk tersebut cuma saya tidak menyadari bisa sampai ada korban kayak begini. Saya menyesal," ujarnya.
ADVERTISEMENT