'Teror' Ulat Bulu di Jember, Warga Resah: Sekali Bunuh 100 Ekor

24 Januari 2024 14:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak menunjukkan ulat bulu yang meresahkan warga Jember. Foto: Mili.id
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak menunjukkan ulat bulu yang meresahkan warga Jember. Foto: Mili.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warga di sekitar Jalan Botosari, Dusun Botosari, RT 001 RW 002, Desa Dukuhmencek, Kecamatan Sukorambi, Jember, resah dengan serangan ratusan ulat bulu.
ADVERTISEMENT
Eggi Aditya Mahendra (34 tahun), warga setempat, mengatakan serangan ulat bulu terjadi lima hari belakangan ini.
"Ulat bulu awalnya muncul satu-satu. Terus jelang sore ke malam semakin banyak. Saya sampai matikan 100 ekor. Mungkin keluarnya malam karena ke lampu-lampu itu," kata Eggi saat diwawancarai di rumahnya, Rabu (24/1).
Ulat bulu yang meresahkan warga Jember. Foto: Mili.id
Ulat bulu itu muncul di sejumlah batang tanaman dekat rumahnya, area sawah, dan kebun pohon sengon.
"Saya cari di sekitar rumah ada di batang tanaman enggak tahu nama tanamannya apa, di batang pohon itu juga banyak. Sampai habis daunnya belum sehari," ujar Eggi.
"Terus saya cek lagi ada di sekitar kebun pohon sengon. Di sana lebih banyak lagi. Selain di rumah saya, ulat bulu itu juga ada di dinding-dinding rumah tetangga," katanya.
Eggi menunjukkan ulat bulu di tembok rumahnya. Foto: Mili.id
Eggi sudah resah. "Apalagi saya punya anak kecil, saya khawatir, kasihan anak-anak saya. Anak kecil kan tidak tahu, tiba-tiba dipegang gitu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Eggi belum lapor ke pihak desa, tapi ia berharap masalah teror ulat bulu ini segera ditangani. "Saya juga merasa gatal," katanya.
Eggi mencari ulat bulu di sekitaran rumahnya. Foto: Mili.id
Ulat bulu di tembok rumah Eggi. Foto: Mili.id