Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Bogor Berencana Serang Gedung DPR
24 Maret 2022 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari hasil pemeriksaan, teroris yang ditangkap di Bogor berinisial RS diketahui berencana melakukan amaliyah dengan menyerang Gedung DPR RI.
"Berdasarkan informasi IT berencana melakukan kegiatan amaliyah di Gedung Parlemen/DPR," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan lewat keterangannya, Kamis (24/3).
Ramadhan menuturkan, tersangka juga mengunggah keinginannya untuk menyerang Gedung DPR di akun media sosial Facebooknya pada 16 Februari lalu. Dalam postingan itu, tersangka mengaku kesal melihat pasangan suami istri yang romantis.
"Berdasarkan penyelidikan terhadap Facebook RS dengan akun Facebook Ana Ikhwan diketahui pada tanggal 16 Februari 2022 memposting tulisan di halaman Facebook nya dengan isi 'Terkadang kalo liat pasangan suami isteri, mesra2 romantis1 di tempat umum. kenapa ya rasanya pengin pergi aja ke Gedung DPR untuk amaliyah'," rinci Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Ramadhan menyebut, tersangka berhasil diamankan Densus 88 sekitar pukul 07.46 WIB di Kec. Gunung Sindur, Kab. Bogor. Densus 88 juga menyita barang bukti berupa video kekerasan ISIS dan deklarasi dukungan ke Daulah Islamiyah.
"Berdasarkan hasil penyelidikan tanggal 21 Juli 2021, ditemukan akun Facebook Rizal ingin aktif memposting Video kekerasan oleh ISIS dan menunjukkan dukungan kepada Daulah Islamiyah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri melakukan operasi senyap di wilayah Jakarta Barat, Bogor ,dan Depok, Jawa Barat. Hasilnya 3 tersangka teroris diamankan pada Selasa (15/3).
Kabar penangkapan tersebut dibenarkan Kabagops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar. Saat itu, Aswin tak merinci lokasi penangkapan para teroris tersebut. Belakangan diketahui 2 teroris lainnya berinisial MR dan HP.
ADVERTISEMENT
"Benar, ada penangkapan 3 orang," kata Aswin saat dihubungi, Kamis (17/3).