Terpidana Mati Mary Jane Masih di Lapas, Kegiatannya Membatik dan Beribadah

20 November 2024 11:35 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terpidana kasus narkoba asal Filipina dan terpidana mati Mary Jane Veloso, yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia tersenyum dalam acara peringatan Hari Kartini untuk menghormati pahlawan nasional dan aktivis hak-hak perempuan Indonesia. Foto: Suryo Wibowo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Terpidana kasus narkoba asal Filipina dan terpidana mati Mary Jane Veloso, yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia tersenyum dalam acara peringatan Hari Kartini untuk menghormati pahlawan nasional dan aktivis hak-hak perempuan Indonesia. Foto: Suryo Wibowo/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr mengatakan terpidana mati kasus penyelundupan narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, akan bebas dan pulang ke negaranya.
ADVERTISEMENT
Terkait hal ini, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Evi Loliancy, mengatakan Mary Jane masih ditahan di lapas.
Katanya, belum ada petunjuk maupun informasi terkait pembebasan Mary Jane baik dari Kementerian Hukum dan Ham, Ditjen Pemasayarakatan, Kedutaan Filipina dan Kejaksaan Tinggi Yogyakarta.

Mery Jane sehat

Saat ini Mary Jane dalam kondisi sehat dan masih beraktivitas seperti biasa.
"Sama seperti kemarin jadi membatik kemudian juga shibori bikin jumputan," katanya.
Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia (Dirjen HAM) Kementerian Hukum dan HAM Dhahana Putra saat bertemu terpidana mati kasus narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, di Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul. Foto: Dok. Kemenkumham DIY
Mary Jane lanjut Evi juga rajin beribadah. Selain itu kemampuan Bahasa Indonesia Mary Jane semakin hari semakin fasih.
"Iya Bahasa Indonesianya lancar," katanya.
Evi mengatakan Mary Jane terkahir dikunjungi pada Agustus lalu dari Kedutaan Filipina.
"Kedutaan Filipina rutin mengunjungi Mary Jane dalam setahun itu bisa dua atau tiga kali datang," katanya.
ADVERTISEMENT