Terpisah Jarak karena Corona

Warga binaan memanfaatkan fasilitas panggilan video (Video Call) sebagai ganti kunjungan tatap muka di Lapas Kelas II B Blitar, Jawa Timur, Senin (17/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Sejumlah lapas dan rutan di Indonesia sudah menghentikan sementara kunjungan untuk para warga binaannya. Hal itu terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Sebagai gantinya, mekanisme kunjungan tatap langsung akan diganti melalui video call. Para tahanan dan keluarganya, masih bisa saling menjenguk, meski secara online.

Hal tersebut sudah diterapkan di Lapas Klas IIB Blitar Jawa Timur. Kunjungan tahanan di sana ditutup selama 14 hari.

Warga binaan memanfaatkan fasilitas panggilan video (Video Call) sebagai ganti kunjungan tatap muka di Lapas Kelas II B Blitar, Jawa Timur, Senin (17/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Namun, pihak lapas membuka layanan kunjungan secara video call. Setidaknya ada 3 buah ponsel yang disediakan oleh pihak lapas untuk bisa digunakan para warga binaan. Selama video call pun, mereka diawasi oleh petugas lapas.

Meski terpisah jarak dan hanya bisa bertemu lewat layar ponsel, tapi mereka tampak sangat gembira.

Warga binaan memanfaatkan fasilitas panggilan video (Video Call) sebagai ganti kunjungan tatap muka di Lapas Kelas II B Blitar, Jawa Timur, Senin (17/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Hal yang sama dilakukan di Rutan Klas IIB Temanggung, Jawa Tengah. Bedanya, pihak rutan memakai layar komputer sebagai sarana video call.

Mekanismenya pun sama. Mereka tetap diawasi petugas selama video call. Meski demikian, hal itu tak mengurangi rasa antusias mereka.

Warga binaan berbincang dengan keluarganya melalui fasilitas panggilan video di ruang penjengukan Rutan Kelas IIB Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020). Foto: FOTO ANTARA/Anis Efizudin

Warga binaan berbincang dengan keluarganya melalui fasilitas panggilan video di ruang penjengukan Rutan Kelas IIB Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (18/3/2020). Foto: FOTO ANTARA/Anis Efizudin