Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tersangka Pembantaian di Mal Denmark Ditahan di Fasilitas Psikiatri
5 Juli 2022 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tersangka pelaku penembakan ibu kota Denmark , Kopenhagen pada Minggu (3/7/2022) saat ini sedang ditahan di fasilitas psikiatri tertutup selama 24 hari.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Denmark pada Senin (4/7/2022) mengatakan, pria 22 tahun itu sebelumnya telah dikenal oleh sejumlah psikiater profesional. Kini ia akan menjalani evaluasi psikiatri selama masa penahanannya.
Diberitakan CNN, tersangka pelaku penembakan telah didakwa atas tindak pembunuhan setelah ia ditangkap pada Minggu.
Pihak pengadilan pada Senin melarang publikasi identitas tersangka dan 10 korban penembakan tersebut. Ini merupakan praktik yang kerap dilakukan dalam kasus kriminal di Denmark.
Penembakan pada Minggu telah mengguncang Denmark yang jarang sekali menyaksikan insiden semacam ini. Penembakan ini terjadi di mal Field’s yang merupakan salah pusat perbelanjaan terbesar di Skandinavia.
Pada konferensi pers pada Senin pagi, Kepala Polisi Kopenhagen Soren Thomassen mengatakan dua warga negara Denmark berusia 17 tahun, satu pria dan satu wanita, dan seorang warga negara Rusia berusia 47 tahun tewas dalam insiden ini.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dua warga Denmark dan dua warga negara Swedia juga mengalami luka tembak dan tengah dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis tetapi stabil.
Dalam sebuah pernyataan pada Senin, polisi mengatakan tiga orang mengalami terluka ringan akibat peluru yang menyimpang. Pernyataan itu memaparkan, sebanyak total 27 orang terluka dalam serangan itu, dengan 20 di antaranya mengalami luka ringan selama evakuasi.
Thomassen mengatakan, insiden itu tidak dapat dilihat sebagai aksi teror berdasarkan bukti yang diperoleh kepolisian. Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada indikasi tersangka bertindak bersama dengan orang lain.
"Ada semacam pertimbangan dan persiapan (oleh tersangka) hingga peristiwa mengerikan ini," ungkap Thomassen dalam konferensi pers tanpa memberikan rincian tentang kemungkinan motif pelaku.
ADVERTISEMENT
"Penilaian kami saat ini adalah bahwa ini adalah korban acak,” tambahnya.
Penembakan ini terjadi di tengah semarak perlombaan sepeda Tour de France yang dimulai dari Kopenhagen tahun ini. Sebuah acara perayaan yang akan digelar Putra Mahkota Frederik untuk merayakan perlombaan tersebut pun terpaksa dibatalkan.
Penulis: Airin Sukono.