Tersangka Penembakan Letkol Dono Ditahan di POM AU Halim Perdanakusuma

26 Desember 2018 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers terkait penembakan Anggota TNI, Media Center, Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (26/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers terkait penembakan Anggota TNI, Media Center, Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (26/12/2018). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tersangka penembakan anggota Polisi Militer Angkatan Darat bernama Letkol CPM Dono Kuspriyanto, Serda Jhony Risdianto (JR), sudah ditahan di Satuan Polisi Militer Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma. Kasubdispenum AU Letkol Sus M Yuris mengatakan, tersangka kini sedang dalam proses penyidikan oleh POM AU.
ADVERTISEMENT
"Sambil menunggu proses penyidikan, saat ini, tersangka Serda JR sudah ditahan di Satuan Polisi Militer Pangkalan TNI AU atau Lanud Halim Perdanakusuma," ujar Yuris dalam konferensi pers bersama Kapendam Jaya dan Kabid Humas Polda Metro Jaya di Kodam Jaya, Selasa (26/12).
Menurut Yuris, meski kini semua barang bukti, keterangan saksi, dan keterangan dari tersangka sendiri sudah mengarah kepada Serda JR sebagai pelaku, namun dia meminta untuk mengedepankan asas praduga tak bersalah hingga nantinya ada keputusan dari persidangan.
Suasana lokasi penembakan aparat TNI di Jatinegara, Jakarta. (Foto: Raga Iman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lokasi penembakan aparat TNI di Jatinegara, Jakarta. (Foto: Raga Iman/kumparan)
Sampai saat ini, dia menegaskan kejadian ini merupakan murni tindak kriminal yang tidak direncanakan. Sehingga dia meminta untuk tidak mengaitkan kasus ini dengan hal lain.
"Kami juga ingin menegaskan, TNI AU dalam menyikapi insiden ini akan transparan dalam proses hukum hingga nanti sampai selesai prosesnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Letkol CPM Dono Kuspriyanto tewas ditembak di kepala dan dipunggung. Dono tewas di dalam mobil dinasnya yang sedang melintas Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Peristiwa yang terjadi pada Selasa (25/12) malam.
Mobil yang ditembak terlihat di beberapa lubang tampak akibat penembakan. Penembakan dipicu senggolan kendaraan di jalan. Serda Jhony diduga dlam keadaan mabuk.