Tertular Meski Disiplin 3M, Doni Monardo Ingatkan Ancaman Corona Begitu Dekat

23 Januari 2021 10:51 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Doni Monardo mengecek kesiapan pembukaan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk isolasi pasien corona. Foto: BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Doni Monardo mengecek kesiapan pembukaan dua tower di RSD Wisma Atlet Kemayoran untuk isolasi pasien corona. Foto: BNPB
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo, mengungkapkan dirinya positif terpapar virus corona. Ia dinyatakan positif usai menjalani tes swab PCR pada Jumat (22/1) kemarin.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui dari mana dan kapan Doni terpapar COVID-19. Selama sepekan terakhir, ia disibukkan dengan kegiatan meninjau penanganan dampak bencana gempa di Sulawesi Barat serta banjir di Kalimantan Selatan.
Selama berkegiatan, Doni juga selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sekalipun meninjau daerah terdampak bencana, dalam foto yang dibagikan, ia terlihat tetap menjalankan 3M.
"Saya sama sekali tidak merasakan gejala apa pun," ucap Doni dalam keterangannya, Sabtu (23/1).
Dengan dinyatakan positif corona, ia mengingatkan seluruh masyarakat bahwa ancaman COVID-19 masih begitu nyata dan dekat dengan lingkungan sekitar kita.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 sekaligus Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo menghadiri konferensi pers di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta. Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
"COVID-19 ini begitu dekat di sekitar kita. Selama ini saya berusaha sekuat tenaga patuh dan disiplin menjalani protokol kesehatan dan tetap bisa tertular," tutur Doni.
ADVERTISEMENT
"Dengan kejadian ini, saya meminta masyarakat agar jangan kendor dalam memakai masker, menjaga jarak, dan jauhi kerumunan. Serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir," lanjut dia.
Sebagai Ketua Satgas, Doni selalu aktif menggencarkan pesan protokol kesehatan agar masyarakat dapat terhindar dari paparan virus corona. Pesan ini selalu disampaikan dalam berbagai kesempatan, seperti diskusi hingga konferensi pers bersama media.
Doni diketahui positif corona sepulangnya kunjungan kerja dari Sulawesi Barat. Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampingi selama kunker ke daerah bencana menjalani tes swab PCR. Hasilnya, Doni dan seorang staf positif corona.