Terungkap 1.000 Laporan Dugaan Bullying PPDS di RSCM, Unair, USU, Unsri, Undip

3 September 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, di Kantor Bupati Boyolali, Jumat (9/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, di Kantor Bupati Boyolali, Jumat (9/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerima 1.000 lebih laporan perundungan (bullying), dan telah menelusuri kebenarannya. Hasilnya, terdapat 300 kasus yang diduga benar terjadi.
ADVERTISEMENT
"Ada sekitar 1.000 lebih perundungan yang kita klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan, yang perundungan itu sekitar 30 persen yang memang benar-benar perundungan," kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, di Istana Kepresidenan, Selasa (3/9).
Laporan tersebut bukan hanya terkait kasus bullying PPDS Undip-RS Kariadi yang telah disorot lama.
"Ya kejadian di Undip, semuanya juga kita investigasi kok, di RSCM diinvestigasi, di Undip diinvestigasi, di Unair diinvestigasi, di USU diinvestigasi, di Unsri juga diinvestigasi," ujar Dante.
Dante tidak merinci 300 peristiwa bullying itu terjadi di kampus atau RS mana saja.
Ilustrasi dokter. Foto: Shutterstock
Dante menyebut, perlu bukti solid untuk menentukan kesimpulan dari setiap kali perundungan.
Terkait dengan kasus bunuh diri dr Aulia Risma Lestari, mahasiswi PPDS Undip di RS Kariadi, Dante masih menunggu hasil investigasi resmi oleh polisi.
ADVERTISEMENT
"Nanti kita tunggu kepolisian untuk melakukan investigasi resmi ya," ujarnya. Kemenkes sendiri telah menyerahkan hasil investigasi kasus Aulia kepada polisi untuk ditindaklanjuti.