Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Terungkap, Trump Pernah Minta Diturunkan Tank di Pelantikan Presiden
24 Maret 2017 13:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Donald Trump ingin agar pelantikannya sebagai presiden Amerika Serikat beda dari yang lain, super megah sekaligus gagah. Untuk itu Trump meminta jajaran persenjataan berat AS, termasuk tank dan kendaraan tempur, untuk dihadirkan dalam pelantikannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap dalam email rahasia pejabat Pentagon yang diperoleh Huffington Post pekan ini, atas permintaan berdasarkan Undang-undang Kebebasan Informasi pekan ini. Dalam email tersebut, panitia pelantikan Trump dikatakan meminta "gambar-gambar kendaraan militer". Tujuannya, kendaraan tempur itu akan dipakai dalam parade di jalanan kota Washington DC.
Melalui email tertanggal 13 Desember itu, jelas terlihat Pentagon berat memenuhi permintaan Trump. Disebutkan Pentagon enggan memberikan gambar-gambar kendaraan tempur yang diminta oleh kubu Trump. Pentagon menjelaskan bahwa hal itu "di luar kebiasaan" dan tidak ada anggaran untuk itu. Selain itu, akan ada hal-hal lain yang merepotkan dan tidak bisa dipersiapkan dengan cepat.
ADVERTISEMENT
"Menjadi perhatian juga, kami harus memutuskan soal pilihan kendaraan dan konfigurasinya, skema warna cat, seragam kru, dan lainnya, sebelum kami memberikan gambar yang terikat," tulis surat itu.
Kementerian Pertahanan AS memang terlibat dalam setiap pelantikan presiden. Namun hanya untuk keperluan parade, yang biasanya hanya diisi oleh marching band dan baris berbaris tentara berseragam berwarna, bukan kendaraan tempur.
Trump sejak dinyatakan menang pemilu tahun lalu ingin agar pelantikannya pada 20 Januari 2017 menghadirkan tank dan peluncur rudal dalam sebuah parade militer sepanjang Pennsylvania Avenue, jalanan menuju Gedung Putih.
Trump beralasan, parade ini akan menunjukkan pada dunia kekuatan militer AS. Namun Rencana Trump tersebut mendapat banyak penentangan. Kubu yang menolak mengatakan parade militer mirip seperti yang dilakukan Korea Utara, sebagian lagi khawatir jalanan Washington DC akan rusak jika dilalui tank.
ADVERTISEMENT
Dalam email berikutnya yang bersubyek "Berita baik" tertanggal 27 Desember, Pentagon girang karena ternyata kubu Trump tidak jadi meminta tank. Namun Trump meminta jet tempur F-35 dan F/A-18 Super Hornet terbang di atas lokasi pelantikan.
Pentagon menyetujui permintaan Trump itu, tapi akhirnya atraksi jet tempur itu dibatalkan karena cuaca buruk.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini