Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Terungkapnya Motif Nanang Gimbal, Pembunuh Aktor Sandy Permana
17 Januari 2025 9:22 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Nanang Irawan, alias Nanang Gimbal pembunuh aktor Sandy Permana ditangkap polisi, pada Rabu (15/1). Ia juga sudah ditetapkan tersangka atas pembunuhan itu.
ADVERTISEMENT
Ia ditangkap di Dusun Poris, RT 04 RW 05, Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat.
Terungkap, Nanang sudah berkonflik dengan Sandy sejak 2019. Lalu pada Minggu (12/1), ia membunuh Sandy dengan dua tusukan di perut kiri.
Apa konflik yang melatarbelakangi sampai Nanang tega membunuh Sandy? Berikut kumparan rangkum.
Konflik Berawal dari Tenda Hajatan
Konflik bermula saat Sandy menggelar hajatan perkawinan. Tiang tenda hajatan itu masuk ke pekarangan Nanang, dan Sandy menebang pohon di pekarangan itu tanpa izin.
"Ketika korban akan melakukan pesta perkawinan dan akan mendirikan tenda, dengan memasuki pekarangan rumah tersangka serta melakukan penebangan pohon di pekarangan tersangka tanpa izin terlebih dahulu," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
Konflik mereda pada 2020, saat Nanang pindah kontrakan. Tapi masih berada di dekat rumah Sandy.
Lalu, konflik kembali timbul saat menyelesaikan sebuah permasalahan warga. Dendam masiha terpelihara, apalagi saat istri Sandy disebut meneror istri Nanang.
Pada Minggu 12 Januari 2025, Nanang tak bisa menahan dendamnya. Pada 06.30 WIB, Nanang yang sedang memperbaiki motor di pinggir jalan melihat Sandy sedang mengendarai motor.
Pada jarak 2-3 meter, Sandy meludah dan menatap sinis Nanang.
"Kemudian tersangka merasa emosi, lalu tersangka mengambil pisau dari kandang ayam di samping rumah. Tersangka berlari mengejar korban degan maksud melukai korban serta meluapkan kekesalan yang selama ini terpendam," jelas Wira.
Nanang mengejar Sandy, dan menusuknya di bagian perut kiri sebanyak 2 kali. Sandy saat itu masih di atas motor. Ia melawan, tapi Nanang tetap berusaha melukai korban dengan menusuk ke arah pelipis, dada dan leher kiri.
ADVERTISEMENT
Usai peristiwa itu, Nanang lari ke persawahan. Ia menumpang beberapa truk ke tempat persembunyiannya. Sementara Sandy terkapar tewas.
Atas perbuatannya, Nanang dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 354 Ayat 2 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 15 dan 10 tahun.
Pangkas Rambut Untuk Kelabui Petugas
Nanang sebelumnya dikenal dengan Nanang Gimbal karena rambutnya yang gimbal. Ia lalu memotong rambutnya, untuk menghilangkan identitas yang melekat itu.
Nanang berhasil ditangkap tim gabungan Polres Metro Bekasi yang dibantu tim Subdit Resmob dan Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, di tempat persembunyiannya, Dusun Poris RT 04 RW 05 Desa Kutamukti, Kutawaluya, Karawang, Jawa Barat.
"Pelaku berupaya menghilangkan identitas dengan cara memotong rambutnya yang tadinya gimbal," kata Wira.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ia juga berpindah-pindah tempat setelah melakukan pembunuhan itu.
"Jadi dia berpindah-pindah tempat. Kebetulan ditangkap saat sedang makan roti," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy