Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Tetangga Kaget Rohandi Nekat Serang Polsek Pejaringan
9 November 2018 15:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Rohandi (31) menyerang anggota kepolisian di Polsek Pejaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/11). Banyak yang tidak menyangka Rohandi berani melakukan aksi nekat semacam itu.
ADVERTISEMENT
Tetangga sekaligus rekan Rohandi, Budiman, mengatakan, dia tak menyangka Rohandi bisa berbuat semacam itu. Terlebih yang diserang kantor polisi termasuk anggota polisi yang ada di dalamnya.
"Kaget juga, benar-benar kaget (dapat kabar penyerangan)," kata Budiman saat ditemui di kawasan Pejaringan, Jakarta Pusat, Jumat (9/11).
Budiman ingat betul pertemuan terakhirnya dengan Rohandi. Dia masih sempat berbincang dan tak terlihat ada gelagat aneh yang ditunjukkan oleh Rohandi.
"Justru saya lihat enggak ada. Justru kemarin itu saya tegor saya ngobrol saya ajak ngopi, (dia) diem aja," ungkap Budiman.
"Yang jelas kemarin-kemarin baik baik aja, tegur sapa. Enggak tahu, saya juga kaget," tambah Budiman.
Dalam kesehariannya, Rohandi dikenal sebagai sosok yang baik. Kehidupannya berubah saat dia di-PKH dan mengindap penyakit yang hingga kini tak kunjung sembuh.
ADVERTISEMENT
Budiman menduga, hal itulah yang memicu Rohandi berbuat nekat seperti itu.
"Orangnya bergaulnya bagus. Dulu kerja, semenjak putus kerja, jatuh sakit, udah enggak keluar. Di rumah. Paling nongkrong di depan rumah. Ngopi sama teman-teman, kadang saya juga ke sini (rumah Rohandi) ngobrol sebentar sudah itu pulang," ujar Budiman.
"Orangnya baik menurut saya, baik banget. Makanya bener-bener kaget, keluarga apalagi. Kita sebagai temannya juga kaget banget," pungkas Budiman.
Rohandi menyerang Polsek Penjaringan Jumat (9/11) dini hari. Rohandi membawa golok dan pisau babi untuk menyerang petugas.
Seorang anggota polisi mengalami luka. Amukan Rohandi akhrinya terhenti saat anggota polisi menembak punggung yang menyebabkan pisau yang dibawanya terjatuh.