Tetangga soal 2 Putri Bunuh Pedagang Perabot: Yang Sulung Nakal, Suka Mabuk

23 Juni 2024 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penusukan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang pedagang perabot berinisial S di Pasar Banjir Kanal Timur (BKT), Jalan Masjid Baitul Latif, Duren Sawit, Jakarta Timur tewas dibunuh oleh dua anak perempuannya berinisial K (17 tahun) dan P (16).
ADVERTISEMENT
Tetangga korban, Kia (19), mengatakan kedua pelaku dikenal sebagai anak yang bandel. Mereka sering mabuk.
"Memang bandel, yang (anak) pertama, ya. Sering mabuk," ujar Kia saat dikonfirmasi, Minggu (23/6).
Menurut Kia, sang anak berinisial K memang tampak lebih nakal dibanding adiknya P. Pelaku juga kerap melawan perintah orang tuanya.
"(Wajahnya) beler, Bang. Tapi yang paling keliatan (bandel) yang pertama. Kalau yang kecil mah enggak," ucap Kia.
"Dari tetangganya memang kalau misalkan enggak dituruti nih, dia menganiaya bapaknya. Ngamuk-ngamuk gitu," ujarnya.

Sosok Korban

Sementara itu, sosok korban dinilai baik oleh tetangga sekitar sesama pedagang. Korban kerap berdialog dengan tetangga. Sikapnya jauh berbeda dengan anaknya yang tertutup dengan tetangga.
ADVERTISEMENT
"Bapaknya sih baik, dia ngobrol sama sekitaran tapi kalau anaknya itu kurang komunikasi. Biasanya kalau beli cuma beli doang, enggak ngobrol," jelas Kia.
Kia menyebut, keluarga korban baru pindah ke daerah itu sekitar 2 bulan yang lalu. Ia mengaku jarang melihat istri dari korban.
Kia tak mengetahui di mana korban dan keluarganya tinggal, sebab mereka baru berjualan sejak 1-2 bulan yang lalu di Pasar Banjir BKT. Sang istri pun diakui jarang terlihat di toko.