Tetap Puasa Meski Corona, Demi Jaga Daya Tahan Tubuh

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) dan Ketua BNPB Doni Monardo saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengimbau agar umat Islam tak meninggalkan ibadah puasa meski tengah menghadapi pandemi virus corona. Bencana wabah tidak membuat kewajiban berpuasa luntur.

Puasa justru diharapkan menjadi salah satu penangkal karena bisa meningkatkan imunitas. "Jangan sampai tidak berpuasa, demi pertahankan daya tubuh," kata Nasaruddin dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (23/4).

Nasarudin menambahkan bahwa manfaat puasa bagi kesehatan banyak tercantum dalam ajaran Islam. "Berpuasalah kalian agar sehat," ujar Nasarudin mengutip hadist Nabi Muhammad.

Selain itu, Nasaruddin menambahkan perlunya ikhtiar khusus dalam ramadan kali ini. "Insyallah puasa ramadan ini bukan hanya bakar dosa, kita bermohon kepada Allah agar ramadan juga membersihkan virus, termasuk virus corona," pungkasnya.

Pemerintah dan organisasi keagamaan menerbitkan imbauan ibadah untuk umat Islam yang akan melaksanakan ibadah di bulan ramadan. Mulai dari salat wajib dan sunnah di rumah, meminimalisir kerumunan, percepatan pendistribusian zakat, dan larangan mudik.

Nuansa ramadan tahun ini pantas berbeda dibanding sebelumnya, mengingat kasus COVID-19 di Indonesia yang belum juga surut. Pada Kamis (23/4), Indonesia mencatat 7.755 kasus positif, dengan pasien meninggal mencapai 647 dan pasien sembuh 960.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.