Teten Masduki soal Johan Budi Nyaleg: PDIP Beruntung Mendapatkan Dia

18 Juli 2018 7:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teten Masduki (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Teten Masduki (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Keputusan juru bicara kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo untuk maju sebagai caleg lewat PDIP mendapatkan apresiasi dari Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Teten menyebut PDIP beruntung Johan mau bergabung dengan partai berlambang moncong banteng itu.
ADVERTISEMENT
"Ini kan pilihannya Pak Johan. Ya saya kira memang beruntunglah PDIP mendapatkan Johan Budi. Ya tentu ya Johan Budi punya track record yang dikenal publik selama di KPK, lalu saya kira juga selama membantu presiden sebagai jubir," kata Teten kepada kumparan, Rabu (18/7).
Teten menilai Johan memiliki popularitas yang cukup kuat. Sehingga, menurutnya, akan sangat membantu Johan saat berkampanye bahkan ketika nantinya terpilih menjadi anggota legislatif.
"Karena sudah dikenal orang, saya kira punya kemampuan lobi, punya kemampuan dasar-dasar politik gitu. Seorang politisi bisa. Saya kira kan memang di politik kan tentu memang harus lebih luwes, lebih lincah dan saya kira itu akan menyesuaikan diri siapapun," lanjut dia.
Teten juga yakin apabila Johan terpilih menjadi anggota legislatif, ia tidak akan canggung di DPR. Malah Teten menilai, akan ada banyak kemudahan yang didapat oleh Johan karena track recordnya selama ini.
ADVERTISEMENT
Teten mengaku belum berbicara dan tidak diberitahu oleh Johan terkait keputusannya nyaleg lewat PDIP. Namun, Teten mengaku tidak masalah dengan hal itu.
Jubir Presiden Jokowi, Johan Budi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Presiden Jokowi, Johan Budi. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Ini kebetulan saya sejak minggu kemarin ada di luar kota. Jadi saya belum sempat ngobrol dan memang juga tidak diberi tahu. Tapi saya kira tidak masalah," ujarnya.
Saat disinggung apakah Johan harus mundur dari jabatan sebagai juru bicara kepresidenan karena mencalonkan diri sebagai caleg, Teten enggan berkomentar lebih jauh. Ia mengatakan akan melihat peraturannya terlebih dahulu apakah Johan harus mengundurkan diri atau tidak.
"Tapi ini kan saya ya belum lihat aturannya apakah, dia kan sebagai staf khusus kan ASN (Aparatur Sipil Negara) oitu harus mundur atau tidak. Kalau memang harus mundur ya harus mundur," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Tapi memang yang bersangkutan butuh konsentrasi waktunya. Tapi saya belum lihat," pungkasnya.
Johan Budi maju sebagai caleg untuk DPR di Dapil VII Jawa Timur lewat PDIP. Johan mengungkapkan alasannya maju sebagai caleg karena ingin mengabdi di ladang yang baru, yaitu politik. Keputusan ini dia ambil setelah melakukan evaluasi terhadap pekerjaannya dan berdiskusi dengan keluarga.
Johan menerima tawaran untuk nyaleg lewat PDIP karena dia menilai lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak untuk negara bila menjadi anggota DPR.
"Tawaran ini akhirnya saya terima dengan pertimbangan, saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR. PDIP menjadi pilihan saya karena saya menganggap PDIP adalah partai yang lebih banyak menyentuh dan bicara tentang rakyat kecil," beber Johan soal alasannya gabung PDIP, Selasa (17/7).
ADVERTISEMENT
"Selain itu, konsep PDIP tentang Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila serta paham nasionalis-religius yang diusung PDIP sesuai dengan prinsip saya dalam bernegara," tutup Johan.