news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tewasnya Seorang Pemuda Picu Bentrok 2 Kampung di Maluku Tenggara

23 Juli 2022 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bentrok di Tual, Maluku. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentrok di Tual, Maluku. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bentrokan antarwarga terjadi di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku Sabtu (23/7) pagi. Bentrokan ini dipicu oleh tewasnya seorang warga saat perkelahian di pesta joget Sabtu dini hari.
ADVERTISEMENT
Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma mengungkapkan, bentrokan terjadi antara warga Desa Ohoiren dengan warga Desa Ohoidertutu di ruas jalan Ohoiren tepat di depan Markas Polsek Kei Kecil Barat, Kecamatan Kei Kecil Barat, Maluku Tenggara.
Bentrokan dipicu tewasnya pemuda asal Desa Ohoidertutu bernama Ignasius Balwo Renyaan Hemas. Saat itu, terjadi perkelahian saat pesta joget di Ohoi Somlain pada Sabtu (23/7) dini hari.
"Bentrokan terjadi pagi imbas dari adanya korban perkelahian antarkelompok pemuda Desa Ohoidertutu dengan kelompok Desa Ohoiren yang terjadi pada pukul 02.30 WIT di Ohoi Somlain yang akibatkan satu orang meninggal dunia," kata Frans Duna saat dikonfirmasi, Sabtu (23/7) malam.
"Baku pukul karena salah paham, temperamen ada tinggi, lalu panggil massa dari kampung sebelah ambil parang lalu terjadi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Paginya sekitar pukul 09.12 WIT, massa warga Desa Ohoidertutu mendatangi Desa Ohoiren untuk mencari pelaku pembunuhan Ignasius. Untungnya, kepolisian setempat mengadang kedua kelompok sehingga situasi tak bertambah buruk.
"Pagi sekitar jam 9 mereka ribut, kita lari ke sana, sekitar jam 11 siang baru bisa kondusif, kita memisahkan kedua kelompok itu. Tidak bisa mediasi, pasti dong baku pukul (mereka bentrok). Jadi kita imbau yang sebelah masuk ke kampung," tuturnya.
"Ada yang tangan bengkak, lecet-lecet, gigi goyang, bibir pecah, luka-luka ringan, kalau tewas satu itu saja (saat perkelahian di pesta joget)," terangnya.
Saat ini, situasi di lokasi sudah terkendali dan aparat keamanan juga sudah disiagakan.
"Sementara aman terkendali, di TKP sudah ditempati satu pleton Brimob sama Polres dan Polsek Kei Kecil Barat," tandasnya.
ADVERTISEMENT