Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Zainul Majdi , Perindo merupakan ruang yang istimewa yang mempertemukan semua anak bangsa dari berbagai latar belakang agama, budaya, profesi untuk menghadirkan politik yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
"Ruang itu adalah ruang yang mulia ketika kita kembalikan politik kepada fitrahnya. Politik diamanatkan sebagai ikhtiar untuk menghadirkan kebijakan-kebijakan publik, peraturan perundang-undangan yang bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Zainul Majdi dalam acara pelantikannya di Jakarta, Sabtu (6/8).
Ia menyebut jika semua pihak berkolaborasi, maka politik bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menggembirakan. Apalagi, ia yakin Perindo merupakan partai yang unik, yang bertujuan mempersatukan Indonesia.
"Parpol insyaallah semuanya baik. Saya dan kita semua yakin bahwa semua pemimpin parpol berikhtiar maksimal untuk bekerja untuk kemajuan Indonesia. Namun di tengah-tengah kesamaan itu, saya lihat Perindo memiliki beberapa keunikan. Ada hal-hal fundamental yang menyebabkan saya tertarik untuk berkiprah dan berkhidmat melalui Perindo," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Pertama, saya pernah menyinggung di konveksi rakyat beberapa waktu lalu bersama Pak Ketum (Hary Tanoesoedibjo) waktu itu, hal yang paling menarik dari Perindo salah satu di antaranya adalah nama partai kita, Partai Persatuan Indonesia. Bukan hanya nama, tapi ini tunjukkan jati diri partai ini bahwa kerja kita ditunjukkan untuk menjaga Indonesia, menjaga persatuan Indonesia karena tanpa persatuan, hilang marwah sebagai satu bangsa. Tanpa persatuan, keberagaman kita akan berujung pada perpecahan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Zainul Majdi mengaku bersyukur karena Perindo menjadikan Pancasila sebagai ideologi partai. Sebab melalui Pancasila, partai membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk membangun bangsa.
"Ikut bersama di Perindo untuk membangun Indonesia. Tidak ada beban masa lalu di Perindo karena itu dia siap untuk merengkuh masa depan. Kita tidak tersandera oleh apa pun masa lalu partai 9 tahun, walaupun hari ini belum mampu menempatkan kadernya sebagai anggota DPR, namun sejarah mencatat Perindo telah berjuang 9 tahun dengan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya perjuangan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT