TGUPP Klarifikasi Isu Anies Bagikan Kaus Capres Saat Lepas Mudik Gratis

28 April 2022 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
Polri Restro Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan dan pelepasan masyarakat yang melakukan mudik gratis dari Pemda DKI Jakarta di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
zoom-in-whitePerbesar
Polri Restro Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan dan pelepasan masyarakat yang melakukan mudik gratis dari Pemda DKI Jakarta di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas ribuan peserta mudik gratis di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (27/4). Tak lama setelah acara selesai, beredar foto salah seorang peserta mudik gratis memakai kaus Anies Baswedan Presiden Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini menimbulkan persepsi lain adanya kampanye di tengah mudik gratis. Hal ini diperparah dengan video yang menunjukkan saat Anies menyerahkan sebuah benda berwarna putih yang disebut-sebut sebagai kaus capres.
Ini semua beredar di media sosial. Salah satu yang menggugah, yakni politikus PSI Sigit Widodo.
Terkait hal itu, salah satu anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati langsung membantah tudingan tersebut.
Ia mengatakan benda putih yang dibagikan Anies kepada pemudik bukanlah kaus. Melainkan sebuah paket kesehatan berisikan handsanitizer hingga masker.
“Jangan keliru. yang dibagikan oleh Anies tersebut adalah paket handsanitizer,” dikutip dari twitter @tatakujiyati. kumparan sudah meminta izin Tatak untuk mengutip pernyataan itu.
Tatak mengatakan, kaus tersebut tidak dibagikan oleh pihak Pemprov DKI. Itu murni inisiatif masyarakat yang memakai masker tersebut.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengunggah isi paket yang dibagikan oleh Anies. Paket tersebut bertuliskan ‘Mudik Aman, Sehat, Selamat. Tetap jaga protokol kesehatan’ lengkap dengan logo PMI, USAID dan BRC.
“Kok ada yang pakai kaos Anies presiden? Itu pemudik yang dengan inisiatif sendiri pakai kaos tersebut. Dia punya hak mau pakai kaos apa, kita tak bisa melarang,” jelasnya.
Dishub DKI Sebut Kaus Anies Presiden Tidak Ada Kaitannya dengan Mudik Gratis
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menyatakan kaus yang dipakai oleh beberapa peserta Mudik Gratis yang bertulisan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ bukan dibagikan oleh pihak Pemprov DKI.
“Demi Allah saya enggak pernah tahu-menahu dan enggak pernah memfasilitasi kaitannya dengan adanya kaus itu,” kata Yayat saat dihubungi oleh wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4).
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memang membagikan sebuah paket kepada para peserta mudik. Namun paket yang dibagikan bukan berupa kaus, melainkan sebuah paket kesehatan berisikan masker dan hand sanitizer.
Sampul paket tersebut bertuliskan slogan program mudik gratis ‘Mudik Aman, Sehat, Selamat. Tetap Jaga Protokol Kesehatan’ dengan logo PMI, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah (IFRC), dan USAID (United States Agency for International Development) di dalamnya.
Polri Restro Jakarta Timur bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan dan pelepasan masyarakat yang melakukan mudik gratis dari Pemda DKI Jakarta di Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta Timur, Rabu (27/4/2022). Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Yayat mengeklaim tidak ada kaus yang dibagikan dalam paket tersebut. Ia pun mengaku tidak mengetahui dari mana sumber kaus bergambar Anies yang dipakai oleh para peserta.
“Makanya saya juga bingung. Yang dibagikan ke peserta pemudik setahu saya dari PMI berupa satu tool kits untuk kesehatan. Ada hand sanitizer, masker, hanya itu yang saya tahu. Tidak ada pembagian kaus,” jelas Yayat.
ADVERTISEMENT
Yayat menambahkan, paket tersebut bukan dianggarkan dari anggaran program mudik gratis yang digelontorkan sebesar Rp 13,7 miliar.
“Tool kitsnya dari PMI, bukan dari Dishub,” pungkasnya.