Tharman Shanmugaratnam Terpilih Jadi Presiden Singapura

2 September 2023 4:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Wakil Perdana Menteri Singapura Tharman Shanmugaratnam. Foto: Andreas Solaro / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Wakil Perdana Menteri Singapura Tharman Shanmugaratnam. Foto: Andreas Solaro / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan wakil perdana menteri Tharman Shanmugaratnam akhirnya terpilih menjadi Presiden Singapura. Ia menang telak dengan 70,4 persen suara.
ADVERTISEMENT
Saingan utamanya Ng Kok Song yang juga merupakan mantan kepala investasi dana kekayaan negara Singapura GIC hanya mendapat 15,7 persen suara.
Pada awal Juni, Tharman yang berusia 66 tahun ini mengundurkan diri dari seluruh jabatannya di pemerintahan dan sebagai anggota partai berkuasa di Singapura, People's Action Party (PAP).
Pengunduran diri dilakukan lantaran kandidat pilpres tidak boleh berasal dari partai politik. Pada Senin (7/8) Shanmugaratnam kemudian mendaftarkan diri ke badan pemilu Elections Department of Singapore (ELD).
Para analis mengatakan kemenangan telak Tharman yang dianggap paling dekat dengan partai berkuasa adalah tanda bahwa masyarakat Singapura secara umum masih mempercayai partai tersebut.
“Ini menunjukkan demikian selama kandidat yang diusung terpercaya, Tharman memenuhi itu,” kata ilmuwan politik Walid Jumblatt Abdullah dari Nanyang Technological University dikutip dari Reuters, Sabtu (2/9).
ADVERTISEMENT
Apa Saja Tugas Presiden?
Sebenarnya, di negara yang menganut sistem parlementer, jabatan presiden di Singapura sebagian besar bersifat seremonial. Namun, ada persyaratan ketat yang harus dipenuhi para kandidat apakah mereka memenuhi kualifikasi atau tidak.
Kewenangan itu dipegang oleh Presidential Elections Committee (PEC), yang juga bertugas untuk mengeluarkan sertifikat kelayakan bagi para calon. Syarat umumnya adalah para kandidat harus punya latar belakang melayani masyarakat di sektor publik atau swasta.
Selain itu, sebagai kepala negara seorang presiden harus mampu mengawasi keuangan negara dan dapat menyetujui penyelidikan anti-korupsi. Terpenting, dalam periode pemerintahan enam tahun presiden berperan sebagai penjaga cadangan devisa Singapura.