Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Thomas Djiwandono: Gereja Bisa Ikut Sejahterakan Masyarakat
19 Desember 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan Seminar Natal Nasional 2024 dengan tema “Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis, dan Ekologis”.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, berharap melalui seminar ini, gereja seluruh Indonesia dapat berpartisipasi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Termasuk menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.
“Melalui seminar ini, gereja dapat berinteraksi dengan negara untuk mewujudkan visi yang sama, yakni memajukan kesejahteraan bersama, mengentaskan permasalahan sosial yang masih terus ada," ujar Thomas dalam sambutannya di Seminar Natal Nasional 2024, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (19/12).
Guna mewujudkan kesejahteraan, Thomas melanjutkan, perlu adanya kontribusi dari negara selaku pemangku kepentingan. Sebab negara memiliki sumber daya manusia yang kuat, sehingga cita-cita bersama ini dapat terealisasi.
“Gereja tidak dapat berperan sendiri, negara adalah satu institusi besar yang di banyak hal memiliki otoritas terbesar. Negara juga ditopang oleh sumber daya yang kuat. Gereja memerlukan negara untuk memberi wujud nyata pada segala ajaran dan seruannya,” ungkap wakil menteri keuangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Thomas turut menyinggung peran negara untuk mendengar aspirasi dari setiap gereja. Sebab, bukan hanya sebagai institusi keagamaan, gereja juga mewarisi kekayaan moral yang dapat mencegah negara terjerumus dalam kesesatan.
“Di sisi lain, negara perlu mendengar suara gereja. Gereja seperti halnya institusi keagamaan lainnya, mewarisi kekayaan ajaran moral yang dapat memberi negara arah untuk dituju dan batasan agar tidak tergelincir ke jurang kesewenang-wenangan,” imbuh dia.