Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tidak Ada Bekas Kekerasan pada Tubuh Pengungsi Rohingya yang Meninggal di Aceh
14 Februari 2023 10:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tim dokter forensik Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) tidak menemukan bekas kekerasan pada tubuh Moohammad Noor (32 tahun). Noor adalah imigran Rohingya yang meninggal dunia di tempat penampungan UPTD Dinas Sosial Aceh, di Ladong, Aceh Besar.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan pasca Noor dikabarkan meninggal dunia pada Senin (13/2) dini hari, polisi yang berada di lokasi langsung melakukan pengamanan dan menghubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
"Hasil pemeriksaan pada jenazah Noor, berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan tim dokter forensik RSUZA tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (14/2).
Selain itu, hasil pemeriksaan tim dokter forensik juga tidak menemukan adanya tanda-tanda keracunan pada imigran tersebut.
"Tidak ada tanda-tanda keracunan pada jenazah pengungsi Rohingya itu," ujarnya.
Namun demikian, Joko mengaku, dirinya tidak dapat menjelaskan lebih lanjut terkait penyebab kematian pengungsi tersebut. Sebab, keluarga almarhum tidak mengizinkan untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.
"Kalau secara medis tidak bisa disebutkan sakit apa. Hanya cek bagian luar saja untuk memastikan tidak ada sentuhan benda lain, karena keluarganya tidak mengizinkan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan sebelumnya, Moohammad Noor pengungsi Rohingya meninggal dunia di UPTD Dinas Sosial Aceh, Ladong. Usai kejadian itu, polisi melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian tersebut.
Berdasarkan pengakuan salah seorang saksi, Mohammad Noor sempat mengalami kejang-kejang, gelisah, dan seperti orang kesurupan.